oleh

LANTAMAL IX AMBON GELAR UPACARA 17-AN

PB|Ambon – Personel Militer dan PNS Lantamal IX Ambon menggelar Upacara Bendera Tujuh Belasan yang rutin dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulannya. Pada upacara bendera 17an Bulan April 2017 yang berlangsung di Lapangan Apel Mako Lantamal IX Ambon dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup) Wakil Komandan (Wadan) Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi, sedangkan Komandan Upacara (Danup) Mayor Laut (K) Rudi Cahyono yang sehari – hari menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal IX. Senin. (17/04/2017).

Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Nurmantyo yang dibacakan oleh Irup menyampaikan bahwa ucapan terima kasih dan penghargaan atas kinerja yang tidak pernah surut hingga saat ini. diharapkan kesetiaan dan kerelaan berkorban ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi harus melekat sepanjang hayat dalam sanubari kita semua.

Lebih lanjut dikatakan, akibat bencana tanah longsor di Ponorogo tercatat 28 korban jiwa tertimbun tanah dan ratusan jiwa mengungsi. Kepada para prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas kemanusiaan di lapangan, saya mengucapkan terima kasih atas kepekaan dan kepeduliannya terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat Ponorogo. Saya berharap agar para prajurit dapat melaksanakan tugas ini dengan semangat, penuh keikhlasan dan dedikasi tinggi karena ini merupakan panggilan tugas negara.

Tantangan ke depan akan sangat kompleks, salah satunya adalah semakin masifnya penggunaan media sosial. Media sosial menjadi medan pertempuran baruoleh sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya. Penyebaran informasi dan berita – berita bohong (hoax) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan, ke-Bhineka Tunggal Ika-an dan munculnya radikalisme. Guna membentengi pengaruh negative dari penggunaan media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan menyebar berita bohong (hoax) tersebut, maka kata kunci bagi prajuritdan PNS TNI adalah jangan mudah percaya terhadap berita bohong, percayalah kepada komandan satuan. Prajurit dan PNS TNI harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif dan bermanfaat.

Penggunaan media sosial di kalangan prajurit dan PNS TNI bahkan keluarga besar TNI sudah tidak terbendung lagi. Terkait dengan hal itu, saya memerintahkan agar tidak mengunggah gambar, foto dan video yang tidak pantas untuk ditonton, karena hal ini dapat merugikan citra TNI di masyarakat. Kepada Komandan Satuan untuk terus memberikan penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI terkait pemanfaatan media sosial secara baik. Pedomani dan laksanakan ketentuan – ketentuan penggunaan media sosial yang dikeluarkan oleh pimpinan TNI.

Selanjutnya, hingga saat ini masih ada oknum prajurit dan PNS TNI yang melakukan tindakan tidak terpuji bahkan menyakiti hati rakyat seperti korupsi, penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya yang dapat merusak citra positif TNI di masyarakat. Oleh karena itu, bagi prajurit dan PNS TNI yang melakukan pelanggaran tidak akan ada toleransi serta akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Hadir pada upacara tersebut para Asisten Danlantamal IX, para Kadis/Kasatker Lantamal IX dan diikuti oleh Pleton Pama, Bintara, Tamtama dan 1 SSK Yonmarhanlan IX serta pleton PNS Lantamal IX. (DISPEN LANTAMAL IX|red)

Bagikan

Baca Juga