PB | Cilacap – Lettu Laut (KH) dr. The Chin Yong Ka. Balai Pengobatan mewakili Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (S) Johanes Tambunan, S. H. menghadiri kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Semangat Kejuangan 45 dengan tema “Dengan Wawasan Kebangsaan Kita Implementasikan Nilai-Nilai Kejuangan Bangsa” yang diselenggarakan oleh DHC BPPK 45 (Dewan Harian Cabang Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45), di Aula Diklat Praja No.12 Jl. Jendral Sudirman, Kab. Cilacap yang diikuti 150 peserta dari kalangan Mahasiswa dan pengurus OSIS Kab. Cilacap,sabtu (19/11).
Hadir dalam giatan tersebut antara lain Letkol inf Ferdial Lubis MPICT (Dandim 0703/Clp), Iptu Sudriyo (Kabiro Binmas Polres Cilacap), Tulus, SH. Spd. Msi.(Ketua DHC Kejuangan Kab. Clp) Imam (Asisten Pemerintahan Pemkab Cilacap), Mahasiswa dan Pengurus OSIS Kab. Cilacap.
Ketua DHC Kejuangan Kab. Cilacap Tulus, SH. Spd. Msi mengatakan bahwa “Dalam era globlalisasi ini mengharap kepada penerus-penerus bangsa untuk mempunyai filter diri dari kegiatan-kegiatan negatif. Agar kita mampu melenggangkan nilai-nilai luhur kejuangan bangsa kita. Dan harapan kita generasi muda agar mawas diri dengan adanya perkembangan negara ini untuk itu betul-betul agar terseleksi dengan baik. Kita harus berfikir dewasa dalam bersikap apa yang akan saudara lakukan karena kekayaan yg dimiliki oleh bangsa kita akan menjadi incaran bangsa lain. Maka kita jangan terprovokasi karena ancaman dari dalam akan muncul, maka itulah kita harus cerdas dan menjaga kedamaian bangsa ini”.
Sedangkan Tribowo (Kabiro DHC) yang tampil sebagai pemberi materi menyatakan “Sejarah angkatan 45 dibentuk tanggal 20 Maret 1960 dengan Kepres No 50 tahun 1984 yang terdiri dari pejuang kemerdekaan para pelaku sejarah. Proses regenerasi angkatan 45 . Karena faktor alami, Regenerasi, Visi dan Misi sesuai dengan keinginan generasi angkatan 45, Kekuatan Moral Sesuatu yang menjadi sumber kehidupan dan Jiwa 45 adalah sumber kehidupan bagi perjuangan bangsa dalam menegakkan kedaulatan rakyat dan mengisi kemerdekaan. Kondisi bangsa saat ini yaitu ditandai dengan . Menurunnya sikap kecintaan terhadap tanah air dari sebagian anak Bangsa, Senang dengan budaya asing, Maraknya pornogradi, pornoaksi dan krimininalitas, Narkoba yang merajalela, Menurunnya militansi, Daya saing produksi barang dan jasa sangat rendah, Penguasaan iptek rendah, Prestasi olah raga merosot,. Negara Korupsi tertinggi”.
Dandim 0703/Clp Letkol Inf Ferdial Lubis MPICT juga memberikan pencerahan kepada seluruh peserta, dan mengatakan “Kondisi bangsa-bangsa saat ini secara garis besar tentunya yang terkait dengan bangsa kita Republik Indonesi yaitu Penduduk Dunia dan kelangkaan energi,Turunnya produksi minyak bumi tentunya akan merubah secara drastis gaya hidup modal bisnis mulai dari sekarang (krisis ekonomi) dan depresi ekonomi terhadap bangsa kita,Kondisi Indonesia dari perspektif ancaman : Kondisi pulau terluar saat ini sangat memprihatinkan, Ancaman thdp kepulauan di Indonesia terutama sumber daya alam dan hayati sangat berlimpah hal ini menjadikan incaran oleh bangsa-bangsa lain.
Pada tanggal 12 juli 2016 yang lalu pengadilan tetap tolak klaim dari Pemerintahan Tiongkok atas hak ekonomi di laut Tiongkok Selatan.Ancaman Terorisme ; Teroris di indonesia hanya bagian kecil ancaman akan tetapi bila negara kita sudah dianggap negara teroris oleh dunia maka negara kita akan dihancurkan oleh negara-negara yang berbendera PBB dan negara kita akan dikuasai. Contohnya negara suriah, Di Suriah terdapat kl 800 anak-anak indonesia yang sidah dilatih militer, dan apabila ISIS terdesak, suatu saat akan kembali ke Indonesia. Ini merupakan ancaman yg perlu diwaspadai. Kegiatan di diakhiri dengan sesi tanya jawab peserta dan ditutup dengan foto bersama.(dispenal 5|red)
