oleh

“Luwing Manusia” di Rabat Beton TMMD Pasegeran

PB|Banjarnegara – “Luwing Manusia” Hanyalah kiasan yang mengumpamakan kebersamaan antara TNI dengan warga setempat yang bekerja satu badan dan satu kesatuan dalam merampungkan pekerjaan betonisasi sepanjang 1,1 kilometer di Desa Pasegeran, lokasi TMMD Reguler 102 Banjarnegara.

Luwing atau jika di daerah Purwokerto dan Banyumas biasa disebut dengan “Luwe”. Adalah hewan yang memiliki julukan kaki seribu, yang dikarenakan memiliki banyak kaki. Meskipun hewan ini tidak memiliki jumlah tersebut, jumlah asli kakinya sekitar 400 buah.

Kembali ke pengerjaan rabat beton TMMD. Ratusan masyarakat yang dikombinasi dengan prajurit TNI Satgas TMMD Reguler, terlihat sedang melangsir adonan semen untuk pengecoran jalan di titik akhir. Kamis (26/7/18).

Progres jalan yang 85 %, mendapatkan asistensi dari Tim Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) TMMD REG 102 dari Sterad (Staf Teritorial Angkatan Darat) yang diterjunkan Kasad guna memantau dan melaksanakan evaluasi pekerjaan pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan. Jika masih belum memenuhi SOP, maka harus diperbaiki ulang, karena karya TNI ini akan diserahkan kepada masyarakat untuk digunakan dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi maupun pendidikan.

Selain itu, Tim Wasev yang diketuai Brigjen TNI Binarko Sugihantyo, Pati Staf Khusus Kasad, akan beramah tamah dengan warga masyarakat guna mengetahui tanggapan warga tentang manfaat dari program TNI tersebut, menerima saran dan masukan untuk diteruskan kepada Kasad, Jenderal TNI Mulyono, sehingga TMMD Reguler ke-103 tahun 2018 nanti lebih baik dari sebelumnya. Mengingat manfaatnya yang sangat besar bagi masyarakat dalam membangun desa tertinggal, terpelosok, terdampak bencana maupun di daerah kumuh perkotaan.(pendim0704|red|noven)

Bagikan

Baca Juga