oleh

Menapak Kejayaan Truntung Gunung Pasca TMMD Reguler Purbalingga Usai

PB|Purbalingga – “Rest Area Truntung Gunung Purbasari”, adalah salah satu destinasi wisata baru di wilayah Kabupaten Purbalingga, tepatnya terletak di Desa Purbasari Kecamatan Karangjambu di jalan lintas Purbasari-Karangjambu.

Obyek ini dikembangkan oleh Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Purbasari Kecamatan Karangjambu, sebagai sumber baru pendapatan desa yang mengedepankan wisata kuliner khas Purbalingga tempe mendoan, mino dan nopia dengan dipadukan pemandangan alam pedesaan dan lereng pegunungan dibawah rindangnya pohon pinus.

Disini juga disediakan nasi goreng dan makanan lainnya. Bagi yang hoby memancing, di Rest Area Truntung Gunung ini juga disediakan kolam pemancingan yang letaknya dibawah pondok terapung, tempat kuliner tersebut dihidangkan.

Bagi anak-anak juga disediakan kolam renang mini, saat ini masih dalam proses finishing. Salah satu pengagum obyek wisata ini adalah, Muwati (30) warga Rt. 10 Rw. 04 Desa Karangjambu. Muwati adalah ibu rumah tangga sekaligus petani kapulaga.

Dikatakannya ”Saya sangat mengagumi Truntung Gunung karena pemandangannya yang alami dengan nuansa rindangnya pohon pinus dan sungai yang menghadap langsung, benar-benar indah. Sayang, selama ini banyak orang yang belum tahu potensi itu” ungkapnya.

Dampak TMMD Reguler 101 Kodim 0702/Purbalingga yang menjadikan desa tetangganya, Desa Karangjambu juga dirasakan oleh warga Desa Purbasari. Harapan perangkat desa setempat melalui TMMD adalah, dengan banyaknya para pemburu berita yang lalu-lalang meliput hajatan TNI tersebut, akan berdampak pada pengenalan Truntung Gunung sehingga menasional.    

Lebih lanjut, terkait gelaran TMMD Reguler ke-100 Kodim 0702/Purbalingga ini, Muwati menyatakan ikut senang, karena dari kegiatan itu salah satu jalan untuk menapak kejayaan Desa Purbasari melalui destinasi wisata kuliner barunya di Rest Area Truntung Gunung.

Apalagi dalam waktu dekat Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga akan mengaspal jalan tembus sepanjang 2 km yang menghubungkan antara Desa Karangjambu dengan Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar.

Bupati Purbalingga, H. Tasdi, SH. MM bertekad menyambungkan akses jalan antar kecamatan agar distribusi maupun akses lainnya bisa mudah tertuju. Akses jalan Karangjambu-Ponjen akan menjadi akses vital dua kecamatan sehingga, warga tidak perlu memutar jalan Bobotsari-Karangreja Kecamatan Karanganyar, akan tetapi bisa langsung terhubung ke Karanganyar melewati Kecamatan Karangjambu.

”Nantinya jika pengaspalan jalan tembus selesai, itu merupakan sarana untuk menapak kejayaan Truntung Gunung. Dipastikan truntung Gunung akan terkenal dan dikunjungi banyak orang. Tentu hal ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga Purbasari maupun warga tetangga, termasuk pemasaran kapulaga, kopi maupun industry kerajinan mebel asli dari Desa Karangjambu” beber Muwati.(Pendim 0702|red)

Bagikan

Baca Juga