PB | Kediri – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, secara langsung membuka pelatihan Satgas PPA yang merupakan gabungan dari 10 Kota / Kabupaten yang ada di Jawa Timur , di halaman kantor Walikota Kediri, sekaligus bertindak sebagai Inspektur upacara. Agenda khusus kementerian PPA RI tersebut juga dihadiri Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto (mewakili Dandim Kediri) ,Kapolresta Kediri, AKBP Wibowo, Danramil Kota, Kapten Inf Harmadi, Danramil Pesantren, Kapten Inf Priyo Prasodjo, dan Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi, serta 10 Satker P2TP2A Kota / Kabupaten yang ada di Jawa Timur, senin (15/08/2016).
“Peran besar perempuan dan anak, sangat berpengatuh pada pembangunan negara ,jadi sewajarnya bila perempuan dan anak Indonesia mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan. Korban kekerasan pada perempuan dan anak, akan membawa dampak psikologis ,fenomena kekerasan tersebut seperti fenomena gunung es,” kata Yohana Yembise.
“Pembentukan Satgas PPA ini, tidak lebih dan tidak kurang, untuk mengurangi kecenderungan kekerasan pada peremupaun dan anak, akibat himpitan ekonomi maupun situasi yang tidak kondusif dalam kehidupan rumah tangga. Kekerasan terhadap anak berarti mengahmbat tumbuh berkembangnya generasi muda harapan bangsa, demikian juga kekerasan terhadap perempuan, berakibat turunnya rasa keharmonisan berumahtangga,” lanjut Yohana Yembise.
Dari keterangan Mayor Inf Joni Morwantoto, Kodim 0809/Kediri juga kebagian dalam pembentukan dan pelatihan Satgas PPA tersebut, antara lain, Koptu Jupri dari Koramil 01/Kota, Serka Gatot Sugianto dari Koramil 02/Pesantren dan Serka Heri Santoso dari Koramil 03/Mojoroto, sedangkan masuk dalam deretan pembina, Kapten Inf Harmadi terdaftar berdampingan dengan anggota Polresta Kediri, dan anggota LSM yang ada di Kota Kediri.(dodik s/red)
Baca Juga
- 1
- 2
- 3
- …
- 5,468
- Berikutnya
