Surabaya – Pasmar 2 Korps Marinir kembali dipercaya Pemprov Jawa Timur, untuk mendukung suksesnya peringatan upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, dengan melakukan 17 kali penembakan Meriam Howitzer 105mm di Jalan Ketabangkali, Grahadi, Surabaya, Jum’at (17/08/2018).
Tembakan dari enam pucuk Meriam Howitzer kaliber 105 mm tersebut, mengawali upacara peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, sebanyak 17 kalitembakan beruntun dengan jarak antar tembakan 3,5 detik menggelegar diiringi suara sirene dari mobil PMK selama satu menit.
Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum, sedangkan bertindak sebagai komandan upacara Letnan Kolonel Laut Yulius Zaenal yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala 402 Satsel Koarmada 2.
Sebelum melaksanakan kegiatan ini, Komandan Batalyon Howitzer-2 Letkol Marinir Rana Karyana, S.E.,M.Tr.Hanla, menyampaikan kepada seluruh anggota “Dalam penembakan meriam butuh keahlian khusus, kekompakan serta kerjasama yang baik dan terlatih dari seluruh personil Meriam Howitzer, oleh karena itu dari hasil teori-teori pelajaran dan drill di lapangan, kalian buktikan dan tunjukkan disini sebagai bagian profesionalisme kita, sukses dan gagalnya kegiatan itu membawa nama besar Korps Marinir pada umumnya dan khususnya Batalyon Howitzer 2 Marinir”.
Setelah selesai pelaksanaan penembakan dan upacara peringatan HUT ke 73 Kemerdekaan RepublikIndonesia, material tempur Meriam 105mm dari Korps Marinir TNI AL dan pengawaknya langsung diserbu oleh warga masyarakat untuk melihat-lihat dan berfoto.(dispen kormar|red|noven)
