Surabaya – DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) MOI (Media Online Indonesia) Provinsi Jawa Timur akan bekerjasama dengan para DPC (Dewan Pimpinan Cabang) yang berjumlah 31.
“Kita segera membuat database untuk mengetahui jumlah media online di Jatim dengan cara bekerjasama dengan dpc dpn moi, target kita sebelum akhir tahun 2019 sudah tuntas,” ujar Ketua MOI Jatim, Agung Santoso dalam rapat pengurus DPW MOI yang berlangsung 14 September 2019 di Manna Resto Cito Surabaya.
Menurut Agung, pendataan media online merupakan bagian program jangka pendek yang mendesak , mengingat makin banyaknya media online. “Dari pendataan tersebut bisa diketahui profil perusahaan dan onlinenya,”ujarnya.
Dari pendataan tersebut, lanjut Agung dapat diketahui online yang asli berasal dari daerah setempat dan online yang bestatus biro.
Manfaat lain untuk database pendataan media online adalah kaitannya dengan sebuah advertising atau pariwara. “Jika ada produk iklan minta di viral melalui online di seluruh Jatim, maka kita harus punya data akurat, tidak bisa di karang karang,”tegssnya.
Berapa estimasi online di Jatim, jika ada berita atau iklan ingin di viral, Agung mengungkapkan kala satu dpc ada 10you online,, berarti ada 310 online. Kalau satu online.yang membaca 100 orang perhari berarti sudah dibaca 31.000 orang , jika 5 Hari salad sudah 150 ribu pembaca.(red|agung)
