oleh

Pancaran Kasih Satgas TMMD Kepada Anak-anak Desa

Tulungagung – Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu desa yang terleta di sebelah timur Kabupaten Tulungagung. Dengan keindahan alam yang murni dan masih perawan inilah, penduduk desanya yang mayorita petani dan juga berkebun selalu aman, damai dan tenang karena daerah tersebut jauh dari keramaian kota.

Wajar saja jika Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung ini banyak wilayah yang berpotensi untuk di jadikan tempat wisata karena keindahan alamnya. Bahkan pagi itu, di saat matahari menampakkan wajahnya kemudian mengeluarkan sinarnya, perlahan-lahan membangunkan warga desa Ngepoh.

Tak hanya orang dewasa dan tua, anak-anakpun ikut bergegas bangkit dari mimpin malamnya. Maklum saat ini anak-anak desa melakukan belajar di rumah karena di saat ini wabah Covid-19 masih menunjujjan titik tinggi sehingga mereka harus mengikuti peraturan dari Menteri Pendidikan.

Dengan semangat yang tinggi serta kemauan yang keras, mereka anak-anak desa tidak begitu saja berpangku tangan untuk tetap tinggal di rumah menikmati siaran televise dan duduk-duduk untuk memanfaatkan belajar di rumah. Mereka justru memanfaatkan liburan tersebut dengan kegiatan yang positif dan tetap berbaur bersama dengan teman-teman sebayanya untuk mengurangi rasa kejenuhan akibat pandemi yang sedang mewabah.

Dengan adanya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 108 di wilayah desanya ini, mereka memanfaatkannya mengenal lebih dekat dengan anggota Satgas TMMD yang saat ini sedang bekerja mewujudkan impian warga desa Ngepoh ini dengan cara bergotong royong dan saling bahu membahu antara anggota satgas bersama warga masyarakat desa.

Anak-anak yang periang, cerdas dan sehat merupakan harapan bagi orang tua warga Desa Ngepoh ini, karena di dalam jiwa yang sehat anak-anak ini akan secara perlahan dapat menggunakan kecerdasannya dengan baik sehingga kelak diharapkan oleh orang tua dapat berguna bagi nusa dan bangsa serta agama.

Tentu saja dalam menunjang keberhasilan anak-anak dalam meraih impian di masa depannya memerlukan pancaran kasih sayang dan arahan orang tua yang baik agar mereka tidak terjerumus dalam kemaksiatan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Sertu Muhtar, anggota satgas TMMD 108 Kodim 0807/Tulungagung yang juga kebetulan sebagai anggota Provost Kodim ini justru dengan ikhlas mengabdikan dirinya untuk anak-anak di saat pelaksanaan TMMD 108 ini.

Fitri, Riska, Amad dan Irfan, mereka bahkan diajak bermain sambil memberikan wahana pendidikan oleh satgas TMMD ini. Bahkan dengan ketelatenan dan kesabarannya tersbut, Sertu Muhtar dapat dengan cepat akrab dengan mereka.

“Kita harus berusaha untuk dekat dengan mereka, karena anak-anak ini untuk lebih dekat tidak hanya langsung dekat saja, melainkan harus dengan hati yang ikhlas karena anak-anak akan tahu mana yang dengan ikhlas dan mana yang tidak,” kata Sertu Muhtar, Kamis (9/7/20).

Lebih lanjut ia menerangkan, dengan anak-anak jangan secara terus menerus diajak bermain-main, namun harus tahu dimana saat mereka harus diberi pengetahuan agar di saat mereka bermain, juga sambil belajar.

“Selain bermain, anak-anak harus kita beri wawasan dan pengetahuan agar mereka kelak dapat menggunakan pengetahuannya baik di sekolah maupun di masyarakat, karena anak-anak ini merupakan harapan bagi kemajuan bangsa ini,” terangnya.

Di lain sisi, Kepala Desa Ngepoh, Sunaryo bangga atas kehadiran para anggota Satgas TMMD di desanya ini, karena selain melaksanakan pembangunan, juga memberikan wawasan kepada generasi muda dan juga anak-anak.

“Tentu bangga sekali karena selain bapak-bapak TMMD ini melaksanakan kegiatan fisik beliau-beliau ini juga melaksanakan kegiatan non fisik dengan mengajarkan anak-anak ilmu pengetahuan lewat bermain. Jadi saya sangat salut kepada beliau,” jelasnya.

Sementara itu, Fitri yang saat itu diajak bermain oleh Sertu Muhtar merasa dirinya sangat senang dan nyaman dengan anggota satgas karena dengan pancaran kasih sayang anggota satgas ini dapat membawa kea rah lebih baik bagi mereka di saat bermain dan juga di saat menerima ilmu pengetahuan dari anggota Satgas.

“Senang dan gembir, Karen Pak Muhtar ini meskipun tubuhnya yang gagah dan terlihat sangar, namun bisa dengan lembut untuk menyayangi kami sebagai layaknya ayah kepada anaknya,” tutur Fitri.

Ia berharap, dalam hati kecilnya, TMMD ini tetap terus ada di desanya agar mental anak-anak di desa ini dapat berkembang dengan baik sehingga nantinya dapat berguna bagi nusa, bangsa dan agama.(pendim0807|red)

Bagikan

Baca Juga