oleh

PANGARMATIM JADI PEMBICARA DALAM SEMINAR NASIONAL DI UNAIR

13-sebagai-narasumber-pada-acara-seminar-nasional-1 PB | Surabaya – Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P., bertindak sebagai narasumber atau pembicara dalam Seminar Nasional tentang Perikanan dan Kelautan Universitas Airlanggga (Unair) dari Fakultas Perikanan dan Kelauitan berlangsung di Kantor Manajemen Kampus C Aula Garuda Mukti Unair, Surabaya. Minggu, (13/11/2016).13-sebagai-narasumber-pada-acara-seminar-nasional-5
Dalam seminar tersebut, Pangarmatim disambut Rektor Universitas Airlangga yaitu  Prof.Dr.Mohamad Nasih,S.E.,Mt.,Ak.,CMA yang diwakili Rektor III Prof Mochamat Amin Alamsjah,Ir.M.Si.PhD, yang membuka secara resmi acara Seminar tersebut.  Sebagai tokoh militer berpengaruh, Pangarmatim dalam ceramahnya mengambil tema tentang “Pengembangan Wawasan Kemaritiman dalam Membangun Indonesia menuju Poros Maritim Dunia”,  yang diikuti oleh  para Mahasiswa dan Mahasiswi dari berbagai Fakultas Perikanan dan Kelautan di seluruh Jawa Timur.
Adapun dalam paparanya Pangarmatim menyampaikan beberapa hal diantaranya, Potensi pembangunan sumber daya yang dapat diperbarui yaitu  Sumber daya perikanan (perikanan tangkap, budi daya, & pascapanen), sumber daya hutan mangrove, terumbu karang, dan industri bioteknologi kelautan maupun pulau-pulau kecil. Sedangkan  sumber daya yang tidak dapat diperbarui diantaranya minyak dan gas bumi, bahan tambang dan mineral lainnya. Selain itu, Energi Kelautan diantaranya adalah energi pasang-surut, gelombang, angin, dan OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion).13-sebagai-narasumber-pada-acara-seminar-nasional-6
Adapun jasa-jasa lingkungan seperti industri pariwisata, perhubungan laut dan kepelabuhanan serta penampung (penetralisir) limbah. Sebagai generasi penerus bangsa ancaman  terhadap lingkungan laut harus kita antisipasi dari sekarang, karena dampakbya mengakibatkan pemanasan global (global warming) perubahan iklim, perusakan lingkungan serta pencemaran laut. Hal tersebut disebabkan oleh partikel kimia, limbah industri, limbah pertanian, industri maupun limbah perumahan.
Pangarmatim dalam tatap mukanya bersama para Mahasiswa juga menyampaikan Pidato Presiden RI  Bapak Ir. H. Joko Widodo pada saat pelantikan yaitu, “Kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Samudra, laut, selat dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudra, memunggungi selat dan teluk.13-sebagai-narasumber-pada-acara-seminar-nasional-4
Kini saatnya kita mengembalikan semuanya sehingga Jalesveva Jayamahe, di laut justru kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang kita di masa lalu, bisa kembali membahana  sebagai nahkoda yang dipercaya oleh rakyat, saya mengajak semua warga bangsa untuk naik ke atas kapal Republik Indonesia dan berlayar bersama menuju Indonesia Raya. Kita akan kembangkan layar yang kuat. Kita akan hadapi semua badai dan gelombang samudera dengan kekuatan kita sendiri. Saya akan berdiri di bawah kehendak rakyat dan Konstitusi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa merestui upaya kita bersama.”
Selain itu, dalam seminar tersebut hadir beberapa Narasumber yaitu  Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia Bapak Prof.Ir.Sjarief Widjadja, Ph.D.,F.RINA, Dekan Fakultas Teknologi Kelautan  Institut Teknologi Sepuluh November Bpk.Prof.Ir.Daniel  M Rosid,Ph.D.,M.RINA, dari WWF Indonesia Bapak Wahu Subachri dan dari Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Prov,Dr. Mani Lamit,M.P.,drh. Sebelum mengakhiri acara dilaksanakan saling tukar cinderamata antara Pangarmatim dengan perwakilan dari Unair.
Adapun undangan yang hadir diantaranya para Pimpinan dan Jajaran Dosen Fakultas perikanan Universitas Airlangga. Sedangkan dari Koarmatim, diantaranya Kadispotmar Koarmatim, Kadiskum Koarmatim, Paban Ops Koarmatim dan Pabandya Binmet Srena Koarmatim.(dispenarmatim|ivan|mark)
Bagikan

Baca Juga