oleh

PANGARMATIM MEMPERINGATI 75 TAHUN PERISTIWA PERTEMPURAN LAUT JAWA

PB|Surabaya – Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P., menghadiri ziarah tabur bunga dalam rangka peringatan 75 tahun peristiwa pertempuran Laut Jawa, bersama Commander Royal Netherland Navy, Lieutenant General (RNLMC) Rob Verkerk di Pemakaman Umum Kembang Kuning, Surabaya. Rabu, (01/03/2017).
Dalam kegiatan tersebut, Pangarmatim bersama Kasal Belanda meletakkan karangan bunga yang diikuti undangan lainnya. Acara peringatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Angkatan Laut dari Belanda, Australia, Inggris dan Amerika Serikat.
Kegiatan di Kembang Kuning ini merupakan ziarah untuk mengenang peristiwa yang terjadi lebih dari 75 tahun lalu. Saat itu, Desember 1941, Jepang melakukan serangan kejutan dengan menghantam Armada Amerika Serikat di Pearl Harbor. Sebagai balasannya, Belanda, Inggris, Australia dan Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang. 
Pada 26 Februari 1942, sebuah skuadron angkatan laut Sekutu, yang terdiri dari kapal Belanda, Inggris, Amerika dan Australia, yang dipimpin oleh Laksamana Karel Doorman dari AL Kerajaan Belanda, meninggalkan pangkalan untuk menghentikan invasi Jepang ke Jawa Timur. 
Pasukan sekutu itu terlibat pertempuran dengan Armada Jepang di Utara Surabaya, pada 27 Februari 1942. Tiga kapal perang Belanda, HNLMS Kortenaer, HNLMS Java dan HNLMS De Ruyter tenggelam dalam pertempuran tersebut. Sebanyak 915 prajurit tewas, termasuk Laksamana Doorman. 
Pemakaman Kembang Kuning adalah tempat peristirahatan terakhir bagi banyak korban sipil dari kamp-kamp di Jawa Timur, serta personil militer Belanda. Secara total, lebih dari 5.000 orang dikubur di sini. Kembang Kuning juga disebut sebagai taman pemakaman Angkatan Laut, dengan monumen Karel Doorman di tengahnya. Nama-nama dari 915 prajurit Angkatan Laut yang meninggal dalam Pertempuran Laut Jawa terukir di plakat perunggu di belakang monumen itu.(dispenarmatim|mansul|ivan|red)
Bagikan

Baca Juga