oleh

PANGARMATIM PIMPIN UPACARA HARI KEMERDEKAAN RI KE-71 BERSAMA SANTRI DAN PRAJURIT

17 PANGARMATIM PIMPIN UPACARA HARI KEMERDEKAAN RI KE-71  BERSAMA SANTRI DAN PRAJURIT  (2) PB | Surabaya – Upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71 yang digelar di Markas Koarmatim dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H.,M.A.P., selaku Inspektur Upacara. Dan bertindak sebagai Komandan upacara adalah Letkol Laut (P) Maman Nurohman yang jabatan sehari-harinya adalah Komandan KRI P.Rupat-712, dalam upacara tersebut berlangsung di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya. Rabu, (17/8/2016).
Upacara peringatan Kemerdekaan Indonesia tahun ini lain dari tahun sebelumnya karena diikuti oleh ratusan pelajar  SMA/SMK dan MA  yang saat ini melaksanakan Nyantri Kebangsaan diatas KRI Surabaya-591. Selain itu,  nampak bersandar rapi Parade kapal perang Jajaran Koarmatim yaitu KRI John Lie-358, KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Surabaya-591 dengan menampilkan bendera hias.17 PANGARMATIM PIMPIN UPACARA HARI KEMERDEKAAN RI KE-71  BERSAMA SANTRI DAN PRAJURIT
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Pangarmatim antara lain mengatakan, makna 17 Agustus 1945 adalah sebuah momen heroik bagi bangsa indonesia, tujuan utama perjuangan pergerakan kemerdekaan sekaligus langkah awal membangun jati diri sebagai negara yang merdeka, berdaulat dan bebas dari penjajahan. Peringatan ini merupakan saat yang tepat untuk kembali mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa. Perjuangan mereka disertai cucuran keringat, tetesan darah dan pengorbanan jiwa. Jutaan pahlawan bangsa baik yang dikenal maupun tidak dikenal telah gugur di medan pertempuran melawan penjajah.
Tema peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini adalah, “Indonesia Kerja Nyata”. Tema tersebut bermakna sebagai sebuah gerakan nasional untuk meningkatkan kerja nyata guna mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur. Melalui kerja sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya dan melalui kerja, bangsa Indonesia akan bisa membangun jiwa sekaligus membangun raganya untuk kejayaan Indonesia raya serta melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu mewujudkan semua cita-cita mulia yang terkandung dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI Angkatan Laut memiliki tugas dan tanggung jawab konstitusional untuk melanjutkan proses pembangunan nasional. Berdasarkan Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, pembangunan kekuatan pertahanan maritim memiliki dua tujuan yaitu, melindungi kedaulatan wilayah dan sumber daya nasional, serta menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh wilayah laut indonesia.
Untuk itu, TNI Angkatan Laut harus mewujudkan empat program prioritas yaitu program dukungan kesiapan matra laut, program modernisasi alutsista dan non alutsista serta pengembangan fasilitas dan sarana prasarana pertahanan negara matra laut, program peningkatan profesionalisme personel matra laut, serta program penyelenggaraan manajemen dan operasi matra laut.
Hadir pada Upacara tersebut, Koorsahli Pangarmatim Kolonel Mar Tory Subiyantoro, para Sahli Pangarmatim, para Pejabat Utama Koarmatim, para Komandan Satuan serta Komandan KRI yang berada di Pangkalan, dan peserta upacara yang terdiri dari 1 Pleton Satsik, 1 Pleton Perwira, 3 Pleton Bintara, Tamtama, serta 1 Pleton PNS Koarmatim, dan 3 Pleton Santri.(dispenarmatim/ivan/red)
Bagikan

Baca Juga