oleh

PANGDAM IV/DIPONEGORO SECARA RESMI TUTUP LATIHAN RAIDER YONIF 408/SUHBRASTA

PB|Cilacap – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman secara resmi menutup latihan pembentukan Raider Yonif 408/ Suhbrasta di Pangkalan Kopassus Amirul Isnaeni, Jalan Veteran Cilacap, Rabu (26/04). Penutupan latihan pembentukan Raider dari Yonif 408/Suhbrasta ini ditandai dengan penanggalan tanda peserta, pemasangan baret, penyematan tanda kualifikasi, penerimaan sertifikat dan pembacaan janji prajurit Raider. Sebanyak 640 personel prajurit ikut dalam latihan pembentukan Raider ini.

Dalam sambutan tertulis Kasad Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan Pandam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman selaku Inspektur upacara mengatakan, “Selaku Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Danjen Kopassus beserta jajarannya, Danpusdiklatpassus penyelenggara latihan, para pelatih serta pendukung, atas kerja kerasnya dalam pembentukan Yonif Raider 408 /Suhbrasta menjadi Pasukan Raider yang tangguh, pembentukan Yonif Raider Suhbrasta ini merupakan bagian darian seluruh Yonif infanteri Non Mekanis di jajaran TNI AD.

Kerja keras kalian dalam melatih, mendidik dan membina para prajurit ini adalah sumbangsih yang nyata dalam membangun TNI AD yang profesional kepada seluruh prajurit Yonif Raider 408/Suhbrasta, dengan bangga saya ucapkan selamat dan terima kasih, atas dedikasi, semangat dan kerja keras kalian selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan latihan pembentukan ini. Saya berharap agar kualifikasi Raider yang telah kalian sandang, tidak hanya memberikan kebanggaan dan rasa percaya diri, namun juga menambah profesionalisme, sehingga mampu dan berhasil dalam melaksanakan tugas-tugas yang diemban di masa depan. Lingkungan strategis dan teknologi saat ini berkembang sangat dinamis, Hal ini tentunya berdampak pada semakin beratnya ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di dunia dalam menjaga keamanan dan mempertahankan kedaulatan negaranya masing-masing. Sebagai konsekuensinya, konsep peperangan juga ikut berkembang untuk menyesuaikan dengan hal tersebut.TNI AD terus berupaya mengembangkan organisasi, doktrin, Alutsista dan kemampuan satuan – satuannya. Dalam rangka mewujudkan peningkatan kemampuan satuan, selain melalui perencanaan dan pelaksanaan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut yang berlandaskan perkembangan ancaman dan doktrin yang ada, TNI AD juga telah merencanakan secara bertahap untuk meningkatkan kualifikasi seluruh Batalyon Infanteri di jajarannya menjadi Satuan Raider yang memiliki berbagai kemampuan secara khusus, dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.

Dengan penyematan kualifikasi kemampuan sebagai prajurit Raider ini,maka para prajurit Suhbrasta di hadapan saya ini harus sudah siap untuk melaksanakan tugas-tugas dalam Operasi Khusus yang meliputi Operasi Raid Penghancuran dan Raid Pembebasan Tawanan, Operasi Mobud, Operasi Lawan Gerilya dan Pertempuran Jarak Dekat ( PJD ) dan disegala bentuk medan dan cuaca.

Tugas-tugas tersebut sejalan dengan peran satuan kalian yang merupakan salah satu Satuan Pemukul di bawah Komando dan Pengendalian Korem 074/Warastrama dalam mengawal kedaulatan NKRI di Jawa Tengah khususnya dan Indonesia umumnya. Selanjutnya, saya berpesan, agar kemampuan Teknik dan Taktik Raider yang telah diperoleh senantiasa dipelihara dan ditingkatkan di satuan kalian sesuai dengan tantangan tugas yang terus berkembang. Prajurit Raider memiliki motto yang hebat yaitu, “Mampu bergerak secara Cepat, Tepat dan Senyap” untuk mendekati, merebut dan menghancurkan sasaran. Tunjukkanlah bahwa itu hanya sekedar motto saja, buktikan dalam keberhasilan setiap pelaksanaan tugas yang dipercayakan kepada kalian.

Oleh karena itu, teruslah belajar dan bertatih agar menjadi prajurit Raider yang profesional, handal dan tangguh. Namun, dibalik kehebatan kalian sebagai Pasukan Raider, saya juga berpesan agar kualifikasi Raider yang telah kalian raih melalui perjuangan dan latihan keras ini, tetaplah menjadikan kalian sebagai prajurit yang rendah hati. bijaksana dan tidak arogan. Kenali dirimu dan selalu berupaya untuk memperbaiki kekurangan serta kelemahan yang ada dengan berlatih secara sungguh-sungguh untuk memperoleh kesempumaan. Kepada Penyelenggara Latihan Pembentukan Raider, baik pelatih dan pendukung serta seluruh pihak yang berkontribusi, sekali lagi saya menyampaikan, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas upaya dan kerja kerasnya sehingga penyelenggaraan latihan Raider dapat berjalan dengan aman dan mencapai tujuan serta sasaran yang diharapkan.

Program pembentukan satuan Raider ini masih akan terus berlangsung dalam beberapa saat kedepan. Oleh karena itu,saya minta agar kalian terus mengevaluasi seluruh program latihan ini secara obyektif dan terbuka untuk memperoleh saran dan masukan yang membangun, serta gagasan dan inovasi yang akan sangat bermanfaat bagi kesempurnaan penyelenggaraan latihan berikutnya. Dengan berakhirnya latihan pembentukan Raider, maka Yonif 408/SBH akan menyandang nama menjadi Batalyon Infanteri 408/ Raider. Perubahan status sebagai Satuan Raider merupakan peningkatan kemampuan, sehingga siap ditugaskan sesuai kualifikasi Raider yang dimiliki. (Srd.Sty)

Bagikan

Baca Juga