oleh

Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Apel Gelar Kesiapan Siaga Bencana Alam

Malang – Wilayah Indonesia ditinjau dari aspek geografis memiliki potensi terjadi bencana alam yang cukup tinggi, terutama tanah longsor, banjir, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami dan gunung meletus.

Dalam rangka mengantisipasi dan kesiapsiagaan tersebut, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han)., memimpin langsung jalannya Apel gelar kesiapan siaga bencana alam satuan Yonbekang 2 Kostrad bertempat di lapangan Yonbekang 2 Kostrad, Malang. Senin (6/1).

Sebelumnya, Pangdivif 2 Kostrad tiba di asrama Yonbekang 2 Kostrad disambut oleh Danyonbekang 2 Kostrad Letkol Cba Firmanuddin Lilawangsa dengan menerima laporan dari Komandan Batalyon dan menerima jajar kehormatan dari dinas keamanan Batalyon.

Apel gelar kesiapan siaga bencana alam satuan Yonbekang 2 Kostrad diikuti oleh seluruh prajurit Yonbekang 2 Kostrad. Sementara itu Pangdivif 2 Kostrad dalam amanatnya menyampaikan, apel ini merupakan bagian dari upaya kesiapan kita apabila diterjunkan dan diperbantukan pada penanggulangan bencana alam.

“Apapun resiko dan situasinya, prajurit Divif 2 Kostrad harus terus dapat menjaga kesiapsiagaan dan meningkatkan kemampuan untuk merespon berbagai bencana alam,” tuturnya.

“Oleh karena itu, kita sebagai prajurit TNI harus dapat menjaga kesiapan fisik dan mental jika sewaktu-waktu diterjunkan sebagai Satuan tugas penanggulangan bencana alam. Karena tanggap terhadap bencana alam merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya.

“Bina dan pelihara kesiapan satuan, agar selalu dalam kondisi prima untuk melaksanakan tugas. Menjaga kesiapan sebuah satuan merupakan sebuah proses yang bertahap, bertingkat dan berlanjut,” tambah Pangdiv.

“Optimalkan kemampuan yang kita miliki, semuanya itu memerlukan aktifitas, tenaga dan pikiran, pengetahuan serta kerjasama yang baik. Disamping itu, dibutuhkan juga kesungguhan dari para prajurit sehingga tujuan pelaksanaan tugas dapat dicapai secara optimal.” Pungkas Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han).(penkostrad|red)

Bagikan

Baca Juga