oleh

Pangdivif 2 Kostrad Selaku Komandan PPRC TNI Menerima Pengecekan Kesiapsiagaan Oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P

Malang – Dalam mengemban tugas, Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI harus memegang prinsip “Cepat” dalam manuver, “Tepat” menghitung kemampuan dan batas kemampuan untuk mencapai sasaran, serta “Singkat” dalam deploitasi kekuatan.
Apel Gelar kesiapsiagaan PPRC TNI digelar di Taxy Way Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Jum’at (3/5).

Apel kesiapsiagaan PPRC TNI dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P yang diikuti 5.025 prajurit serta tergelar material tempur dari berbagai matra darat, laut dan udara seperti 2 unit Rheinmetal, 9 unit Mistral, 2 unit radar MCV, 4 unit Tank Leopard, 10 unit Meriam Astros, 6 unit Pesawat Super tucano, 6 unit Pesawat Hercules (C-130) , 2 unit Pesawat Cassa dan 4 unit Pesawat Sukhoi.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P menyampaikan, “Saya merasa hormat dan bangga bisa berada disini bersama prajurit yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI, saya berterima kasih atas semangat, loyalitas, dedikasi, dan pengabdian terbaik yang telah kalian tunjukkan selama ini dalam tugas-tugas negara yang dilandasi nilai-nilai sapta marga, sumpah prajurit serta 8 wajib TNI”, ungkapnya.

“Sebagai satuan reaksi cepat maka satuan PPRC dituntut untuk mampu melaksanakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman nyata, dalam rangka menindak awal dan menghancurkan kekuatan musuh yang mengancam NKRI, oleh karenanya satuan kita harus selalu memegang prinsip-prinsip kecepatan dalam bermanuver, kecepatan menghitung kemampuan serta sigap dan cepat dalam melakukan eksploitasi kekuatan”, pungkasnya.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P menambahkan, “Mencermati lingkungan strategis kedepan PPRC TNI dituntut untuk senantiasa meningkatkan kemampuan dan kemahiran bertempur dalam menjalankan berbagai misi baik konteks operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang, saya perintahkan prajurit sekalian menyesuaikan dengan doktrin pertempuran dan kemampuan tempur berbagai teknologi dan cara bertempur menghancurkan musuh”, tambahnya.

Selesai melaksanakan apel gelar kesiapsiagaan, Panglima TNI beserta rombongan mengecek kesiapan prajurit secara langsung serta kesiapan Alutsista, yang dimiliki oleh matra darat, laut dan udara.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakasau, Asops Panglima TNI, Pangkoarmada II, Pangdam V/Brw, Danpasmar II, Kasgartap III Surabaya, Danlanud Abd. Saleh, Pangdivif 2 Kostrad, Pangkoops AU II, Dan Guspurla dan para Komandan Satuan dari matra darat, laut dan udara.(pendiv2|red)

Bagikan

Baca Juga