PB | Jakarta – Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi menghadiri acara penyerahan bantuan bola kepada 19 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Jakarta Utara, di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Kamis 11 Agustus 2016 sore. Penyerahan 100 bola ini merupakan kolaborasi dengan Uni Papua, sebuah gerakan sosial yang menjadikan sepak bola sebagai tempat bagi anak-anak untuk menyalurkan bakatnya.
Dalam sambutannya Pangkostrad mengaku senang bisa menyaksikan anak-anak bermain sepak bola dengan suka cita. “Ini anak-anak yang akan menghidupkan bangsa ke depan. Saya sangat gembira karena bisa melihat anak-anak harapan bangsa ini. Saya berharap hal ini membangkitkan minat bermain sepak bola, sehingga bisa memberi prestasi buat bangsa dan negara,” kata Letjen TNI Edy Rahmayadi yang juga Presiden Direktur PS TNI ini.
Pangkostrad juga berterima kasih kepada Uni Papua lantaran mau peduli terhadap sepak bola, dengan organisasi seperti Uni Papua, Letjen TNI Edy Rahmayadi yakin sepak bola Indonesia bisa bangkit dan berbicara di pentas internasional. “Kita harus bangga dengan gerakan social football seperti ini. Saya berharap komunitas lain juga tumbuh di mana-mana, supaya makin banyak muncul bibit pemain sepak bola.” kata Pangkostrad.
Acara penyerahan bantuan bola yang dihadiri CEO Uni Papua, Harry Widjaja, 2 legendaris mantan pemain nasional Rully Nerre dan Heri kiswanto tersebut berlangsung cukup meriah.
Saat acara penyerahan bantuan bola berlangsung, Pangkostrad menyempatkan diri bertanya jawab dengan anak-anak SSB. Banyak pertanyaan unik dan menarik yang diajukan para pemain cilik ini.
Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana cara memajukan sepak bola Indonesia. Pangkostrad dengan mudah menjawab, “Ya seperti kalian ini anak-anakku. Bermain sepak bola sejak usia dini, ada di lapangan bermain penuh kegembiraan dan serius berlatih. Yakinlah usaha kalian berlatih bakal memajukan persepakbolaan nasional,” Tutur beliau mengakhiri tanya jawab dengan anak-anak SSB.(penkostrad/red)
