PB|Nganjuk – Bertempat di ruang rapat Anjuk Ladang Pemda Nganjuk Jl. Basuki Rahmat no. 1 Kelurahan Mangundikaran Kec/Kab. Nganjuk Pasi Intel Kodim 0810/Nganjuk Kapten Inf Kustono menghadiri pelantikan Kwarda Hizbul Wathan dan pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Nganjuk yang dihadiri sekitar 500 orang dengan penanggungjawab Kwarwil HW Jatim Yusman, S.Pdi. Senin(26/12/16).Hadir pula dalam pelantikan tersebut Pimpinan wilayah Muhammadiyah, Muspida Kabupaten Nganjuk, Muspika Kecamatan Nganjuk, Pimpinan cabang Aisyah se-Kabupaten Nganjuk, Kepala AUM se-Kabupaten Nganjuk, Isbul Waton dan Pimpinan pemuda muhammadiyah.
Acara diawali dengan Pelantikan Kwarda HW Kab. Nganjuk oleh Drs. Mursyid Anfin, M.Pdi, dilanjutkan pelantikan Pengurus Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Nganjuk oleh Drs. H. Arifin MM.
Selesai melantik Kwarwil HW Jatim Yusman, S.Pdi mengucapkan selamat kepada Kwarda HW Kabupaten Nganjuk dan PCM Kabupaten Nganjuk yangg baru. Diharapkan kepada pengurus yang baru segera melaksanakan tugasnya sesuai dengan rencana program kerja yang telah dibuat dan bisa di pertanggung jawabkan serta aktif berkomunikasi dengan instansi lain dan pemerintah daerah, guna menjalin hubungan yang selama ini sudah terjalin secara harmonis.
Ditengan Acara dilaksanakan Penyerahan secara simbolis dari LAZISMU Kabupaten Nganjuk untuk Progam Biasiswa SD/SMP/SMA/SMK/PT, PED, Abang Becak dan Marbot Masjid serta Lansia.
Dilanjutkan kajian pencerahan oleh Prof. Dr. Thohir Luthz, MA yang menyampaikan bahwa dalam perjuangan dengan sungguh – sungguh maka hasilnya tidak akan sia – sia karena allah pasti akan mengabulkannya. Muhammadiyah siap berjuang bersama TNI dan POLRI apabila terjadi sesuatu yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia karena NKRI adalah harga mati untuk muhammadiyah.
Lebih lanjut Prof. Dr. Thohir Luthz, MA mengatakan Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memberi contoh baik pada jajaran bawahannya tidak seperti partai pengusa yang saat ini sudah bekerja sama di segala bidang kepada partai komunis cina. Kalau kita mau berbuat baik harus menanam kebaikan karena sangat bagi anak cucu kita dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam pepatah mengatakan bahwa barang siapa yang menanam pasti akan menuai hasilnya, pungkasnya.(edy’s/prspen081|red)
