oleh

Pawai Gebyar Ketupat 1437 H Di Trenggalek

  Pawai Gebyar Ketupat 1437 H Di Trenggalek 4PB | Trenggalek – Pada pukul 08.15  hingga pukul 11.30 WIB, bertempat di Kel.urahan Kelutan Kecamatan/Kabupaten Trenggalek telah dilaksanakan Pawai Gebyar Ketupat 1437 H dlm rangka Lebaran Ketupat  yang merupakan tradisi warga Kelurahan Kelutan Kecamatan/Kabupaten Trenggalek setelah merayakan hari raya Idul Fitri 1437 H diikuti 22 peserta dan dihadiri sekitar 7.000 orang pengunjung.Seasa(13/7/16).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kab. Trenggalek  Dr. Emil Elestianto Dardak, Wakil Bupati  Trenggalek M Nur Arifin, Kapolres Trenggalek  AKBP I Made Agus Prasetya SIK M.Hum, Ketua DPRD Trenggalek  Drs Samsul Anam, Ketua PN Trenggalek  Bambang SH.M.hum, Kasi Intel Kejaksaan  M. Topik SH.M.hum, Kasdim Kodim 0806/Trenggalek Mayor Inf Misirin, Pengasuh Ponpes Darulnajjah  KH. Saufulloh Islam dan Muspika Kec. Trenggalek.Pawai Gebyar Ketupat 1437 H Di Trenggalek 2
Kepala Kelurahan Kelutan Bangun Setyo Nugroho dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan selamat hari Raya Idhul Fitri 1437 H kepada Forkopimda dan rombongan serta ucapan terimakasih sudah bisa hadir di acara tradisi lebaran ketupat yang sudah merupakan tradisi tahunan di Kelurahan Kelutan. Gebyar ketupat yang ke 8 dan dilaksanakan setiap tahun semakin meningkat dan bisa menjadi tradisi wisata di Kabupaten Trenggalek . Gebyar ketupat ini diikuti 22 kontingen terdiri dari aparat kelurahan, warga masyarakat, pelajar dan seniman serta hiburan kesenian jaranan, electon, musik dangdut di setiap Rt yang ada di Kelurahan Kelutan.Pawai Gebyar Ketupat 1437 H Di Trenggalek 3
Sedangkan Bupati Kab. Trenggalek Trenggalek  Dr. Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya  yang intinya mengucapkan Selamat hari Raya Idhul Fitri, Minal aidin Walfaizin dengan gebyar ketupat seluruh warga di Trenggalek khususnya Kelurahan Kelutan bisa meramaikan tradisi ini. Pada kesempatan ini sebagai Bupati Trenggalek mohon do’anya karena akan berangkat  ke Jepang sebab  Tari Turungo Yakso dari Trenggalek jadi pilihan Indonesia untuk tampil di Jepang dan penari turungo yakso dari orang asing dan kita harus bangga. Takbir keliling boleh saja asal tertib dan dijaga keamanannya, budaya Trenggalek tidak boleh ditinggalkan dan tradisi ketupat adalah penting kita sukseskan Trenggalek sebagai kota wisata semoga jadi acara yang meriah.Ujar Trenggalek  Dr. Emil Elestianto Dardak
Selanjutnya acara  pembacaan Do’a oleh Pengasuh Ponpes Darulnajjah KH. Saiful Islam. pukul 08.40 Wib, Pawai lebaran ketupat dilepas Bupati Trenggalek di tandai dengan menabuh bedug dan pelepasan balon. Kemudian Bupati Trenggalek dan rombongan meninggalkan Kelurahan Kelutan menuju Kecamatan Durenan dan pukul 11.25 Wib seluruh peserta Pawai lebaran ketupat tiba di garis finist Balai Kelurahan Kelutan.(Tim/Penrem081/red)
Bagikan

Baca Juga