oleh

Pelda Sumardi menghadiri Revitalisasi cemara udang di Pantai Sidem Tulungagung

PB|Tulungagung – Batuud Ramil 0807/12 Besuki Pelda Sumardi menghadiri kegiatan Revitalisasi cemara udang dan tanaman keras melalui program CSR 2016 PT PJB UP Brantas bekerja sama dengan Universitas Brawijaya fakultas kelautan dan perikanan serta guna mendukung program wisata berbasis masyarakat di Pantai Sidem PLTA Tulungagung yang diselenggarakan oleh Mohammad Heryono (PJS General Manager Unit Pembangkit Brantas) diikuti sekitar 75 orang terdiri dari universitas Brawijaya dan masyarakat pantai Sidem. bertempat di Pantai Sidem Ds. Besole Kec. Besuki Kab. Tulungagung. Selasa (13/12/16).
Hadir pada acara itu, Kepala Bidang Komunikasi Korporasi dan CSR Agus S, Kepala PLTA wonorejo Tulungagung Gatot, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olah raga Drs. Heru Santoso, MM, Kebid pariwisata Tulungagung Heru, Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup Tulungagung Suroso, Kepala Sub Divisi Jasa ASA-1/ 3 Tulungagung, Kepala Dinas Kehutanan Tulungagung Edi. M, Batuud Ramil 0807/12 Besuki Pelda Sumardi, Wakapolsek Besuki Iptu Joko, Camat Besuki Fatoni, Kepala Desa Besole Suratman, Danpos AL Popoh Serma Suwardi.
 
Sudah berjalan tiga tahun kerjasama antara PT PJB UP Brantas dalam rangka mendukung program wisata berbasis masyarakat. Cemara udang merupakan salah satu tanaman untuk rehabilitasi kawasan kritis di daerah pesisir. Dengan memanfaatkan media mikroorganisme simbiotik Frankia, yang terdapat pada batang dan akar pohom tersebut, diketahui mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan kualitas lingkungan melalui penambatan nitrogen. Demikian tutur Oktias salah satu perwakilan dari universitas Brawijaya saat acara dimulai.
          Sementara itu, sambutan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olah raga Drs. Heru Santoso, MM, menyampaikan apresiasi kepada PJB melalui program CSR PT PJB UP Brantas telah melaksanakan rehabilitasi ekosistem pesisir dan inisiasi wisata berbasis Masyarakat. Sedangkan cemara udang merupakan salah satu ekosistem sumberdaya alam hayati yang dapat diperbaharui, berperan penting dalam perekonomian nasional dan berfungsi pula sebagai perlingdungan sistem penyangga kehidupan. keadaan seperti itu hannya dimungkinkan bila cemara udang bisa dikelola secara lestari. Rencana kedepan Pantai Popoh dan Pantai Sidem akan di kelola oleh dinas Pariwisata. Jelas Drs. Heru Santoso, MM.
 
Pada kesempatan itu, PJS General Manager Unit Pembangkit Brantas Mohammad Heryono mengatakan dengan menanam pohon cemara udang, maka akan sangat berpengaruh bagi keselamatan masyarakat dari ancaman tsunami. Hal ini dikarenakan daya lindung pohon cemara udang yang dapat menahan tiupan angin yang sangat kencang.
 
Lebih lanjut dikatakan bukan hanya itu, karena daerah pesisir pantai sangat banyak resiko akan bahayanya lautan. Jadi, pohon cemara juga dapat menahan tiupan dahsyat angin laut, hingga terpaan pasir. Acara diakhiri penanaman Cemara udang di pesisir Pantai Sidem. (Penrem081|red)
Bagikan

Baca Juga