oleh

Pelihara Tradisi Bangsa Melalui Lomba Seni Tari

25 agustus lomba seni tari (2) PB | Kediri – Peringatan HUT kemerdekaan RI ke 71 tidak lengkap bila tidak ada lomba-lomba yang dipertontonkan atau ditampilkan, termasuk salah satunya yang ada di Makodim Kediri. Lomba seni tari berlangsung atas kerjasama Kodim Kediri dengan Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Kediri, yang diikuti oleh 26 group seni tari yang tersebar di 26 sekolah yang ada di Kabupaten Kediri, kamis (25/08/2016).25 agustus lomba seni tari (5)Tampil dibarisan terdepan untuk menilai tampilan 26 group seni tari, para juri yang pernah eksis di ajang lomba level regional provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Kediri, antara lain Yuni Kusumawati (Tim juri ajang Gebyar Tari Daerah Jatim tahun 2010), Wiwik Astiany (Tim pelatih tari opening ceremonial Porda Jatim tahun 2013) dan Septiani Anggraini (Tim pelatih tari Pekan Budaya Kabupaten Kediri tahun 2016). Ada 7 item yang menjadi dasar acuan dari juri dalam menilai seluruh peserta lomba tari tersebut, dan kesemuanya memiliki klasifikasi atau kredit poin yang berbeda-beda.25 agustus lomba seni tari (12)Menurut Wiwik Astiany, lomba seni tari berbeda dengan lomba-lomba lainnya, karena kesulitan tertinggi adalah melihat dengan cermat keserasian antara penari dengan musik, demikian juga keterpaduan gerak antara peserta satu dengan yang lainnya.

Lomba seni tari dalam rangka HUT Kemerdekaan RI tersebut juga dihadiri oleh Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Kediri, Drs. Sampurno,MM, Asisten I Pemkab Kediri, Ir.Kusyanti ,dan Kabakesbangpolinmas Kabupaten Kediri, Mujahid,S.Sos. Lomba seni tari ini diadakan disela-sela jedah lomba paduan suara yang juga disenggarakan secara bersamaan dan berada di lokasi yang sama.

Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin yang juga sebagai ketua panitia lomba seni tari mengatakan, lomba seni tari ini bisa dijadikan sarana memelihara kesenian dan kebudayaan bangsa sendiri, sekaligus menjaga moralitas anak bangsa dari ekspansi budaya asing secara besar-besaran, baik melalui media televisi, internet dan media lainnya.(dodik s/red)

Bagikan

Baca Juga