oleh

PEMBUKAAN PELATIHAN ILMU KESEHATAN PENYELAMAN DAN TERAPI HIPERBARIK DI LANTAMAL IX

IMG_8086 PB | Ambon – Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Ambon bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku melaksanakan Pelatihan Ilmu Kesehatan Penyelaman dan Terapi Hiperbarik. Pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut diikuti oleh 20 peserta terdiri dari personel Rumkital dr. F. X. Suhardjo, Penyelam Lantamal IX, Dinkes Prov, Maluku dan perwakilan Rumah Sakit di Maluku dengan tenaga pengajar dari Badan Pendidikan Penelitian Pengembangan dan Pusat Pengabdian Masyarakat Kedokteran Kelautan, Hiperbarik dan Kesehatan Penyelaman (Badiklitbang & PPM) Perdokla dengan Ketua Tim Pelatihan Laksamana Pertama TNI (Purn) dr. Ady Ryiono Sp. KL., di Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX. Rabu (07/09/2016).DSC_6755Pada sambutan Kadinkes Provinsi Maluku dr. Meylke Pontoh, M. Kes., sekaligus membuka pelatihan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan realisasi dari sinergitas antara Pemprov Maluku dengan TNI AL dalam hal ini Lantamal IX untuk membangun potensi maritim melalui konsep kesehatan kelautan dan kesehatan kepulauan diwujudkan dalam mendirikan pusat kedaruratan penyelaman dan terapi oksigen hiperbarik Maluku (MDR & HOTC), sehingga pelatihan ini penting untuk memperhatikan faktor – faktor keamanan dan kedisiplinan dari pengawaknya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Pelatihan menjelaskan bahwa Perdokla (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan) melaksanakan fungsi yang sinergis dengan program Pemerintah untuk kelautan, salah satunya adalah pelatihan ini yang merupakan satu bagian dari program kegiatan Perdokla yang nantinya akan dilaksanakan pembinaan yang lebih dalam dan lebih luas terutama di Maluku yang sebagian besar wilayahnya merupakan laut.DSC_6756Lebih lanjut, Kepala Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah, M.Kes, CFEM (USM)., mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan terkait dengan hibah Chamber dari Pemerintah Provinsi Maluku kepada Lantamal IX yang dioperasikan oleh Rumah Sakit TNI AL dr. F. X. Suhardjo, merupakan kegiatan awal untuk pengenalan sekaligus untuk melatih kemampuan pengawak Chamber yang nantinya akan dilanjutkan dengan pelatihan di Lembaga Kesehatan Kelautan (Lakesla) TNI AL Surabaya. Dinas Kesehatan Angkatan Laut mendukung penuh kegiatan pelatihan ini, karena peran kesehatan TNI AL sangat penting untuk mendukung program pengembangan potensi maritim khususnya kesehatan kelautan, kesehatan kepulauan dan terapi hiperbarik. (DISPEN LANTAMAL IX/red)

Bagikan

Baca Juga