PB|Ngawi – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI merupakan lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Salah satu wujud konkret yang ada dilapangan yang saat ini dilakukan adalah pemeriksaan penerimaan alutsista yang diterima oleh lembaga kementrian pertahanan, yaitu Meriam Caesar dan Kendaraan Taktis (Rantis) komodo yang ada di Satuan Yonarmed 12 Kostrad.
Yonarmed 12 Kostrad menerima kunjungan dari Tim BPK RI, yang diwakili oleh Kriessanindo dan Shika Arum serta sebagai pendamping Kolonel Inf Kustiman, Ngawi, Senin (11/9). Pada kesempatan itu Tim BPK RI diterima secara langsung oleh Komandan Batalyon Letkol Arm Wahyu Jatmiko, S.Sos., M.M. untuk melaksanakan pengecekan dan pemeriksaan Alutsista Meriam 155 MM/GS Caesar dan Rantis Komodo.
Adapun tujuan utama kegiatan dari tim BPK tersebut yaitu melaksanakan pemeriksaan surat serah terima Alutsista, pengecekan Meriam Caesar dan rantis komodo, dan pengecekan bentuk administrasi penyerahan alutsista. Komandan Batalyon Letkol Arm Wahyu Jatmiko, S.Sos., M.M. mengatakan bahwa pemeriksaan ini merupakan sebuah proses mekanisme yang harus dilakukan, karena hal itu merupakan bagian dari sebuah sistem yang menentukan kelangsungan serta keberhasilan organisasi.
Menurutnya, kunjungan kerja ini jangan dijadikan suatu momok yang menakutkan, tetapi justru menjadi suatu momentum dan acuan untuk memperbaiki kekurangan yang ada, sehingga diperoleh informasi dan masukan obyektif yang timbal balik tentang bagaimana mengelola administrasi keuangan yang benar, guna menghindari penyimpangan dana, korupsi maupun tindakan lain karena ketidaktahuan yang dapat merugikan organisasi atau instansi.(Pendiv2|red)
