oleh

Pendampingan Tim Dupont Uji Lapangan Padi Non Hibrida

15-september-tim-dupont-uji-lapangan-2 PB | Kediri – Tim Dupont dari Surabaya yang diketuai Ir.Yulianto, didampingi Babinsa Desa Kandangan ,Serda Joko Sutrisno, turun langsung kelapangan untuk melihat secara jelas, kondisi lahan pertanian milik warga yang nantinya akan ditanami padi non hibrida, kamis (15/09/2016).

Dari keterangan Serda Joko Sutrisno, lahan pertanian yang ada di Desa kandangan Kecamatan kandangan tersebut, terlebih dahulu dilakukan verifikasi kelayakan ,selanjutnya akan didata nama-nama petani yang bersedia ditanami padi non hibrida. Tim Dupont sendiri sudah menyatakan kesanggupannya untuk menyuplai benih dan pupuk secara cuma-cuma, dan lahan yang ditargetkan untuk di uji lapangan seluas 3,8 hektar, itupun masih harus dikaji terlebih dahulu oleh pihak Dupont dalam sepekan mendatang. 15-september-tim-dupont-uji-lapangan-7Menurut Hj.Wulandari, yang juga salah satu dari Tim Dupont mengatakan, daftar nama-nama petani yang bersedia lahan pertaniannya digunakan untuk uji produk dari Dupont, sudah melebihi target. Berdasarkan hitungan matematika, secara keseluruhan luas lahan pertanian yang sudah dinyatakan kesediaannya mencapai 5,6 hektar, tetapi tentu saja perlu dikaji ulang agar sesuai dengan rencana awal yaitu 3,8 hektar. Disamping itu, Koramil 15/Kandangan nantinya juga akan dimintai bantuan untuk ikut serta pada launching perdana tanam padi non hibrida yang akan dberlangsung di Desa kandangan. 15-september-tim-dupont-uji-lapangan-3Sebagaimana dikutip dari Siswoyo, salah satu petani yang bersedia lahannya untuk dijadikan uji lapangan tanam padi non hibrida, menuturkan, hampi semua petani menyatakan kesediaannya, dikarenakan pihak Dupont secara terang-terangan akan memberikan benih dan pupuk secara cuma-cuma.

Dalam sepekan mendatang ,sudah dapat dipastikan lahan seluas 3,8 hektar akan ditanami padi non hibrida, dan diperkirakan bulan januari 2017 mendatang, sudah diketahui hasilnya, apalagi pihak Dupont menyepakati, 100% hasil bumi berupa padi atau gabah, secara keseluruhan akan menjadi milik para petani yang menyediakan lahannya.(dodik s/red)

Bagikan

Baca Juga