oleh

Pengabdian Jompo 78 Tahun, Antar Bekal Siang Satgas TMMD

PB|Purbalingga – “Pengabdian mulia nenek 78 tahun di usia senja,” Sungguh menyentuh hati melihat apa yang diperbuat Pariyem (78), warga Dukuh Karanglo Rt. 04 Rw. 03 Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu. Parinem ingin mengabdikan sisa hidupnya agar berguna bagi warga lainnya bahkan cucu maupun buyutnya, dalam membantu Satgas TMMD dan warga lainnya dalam pengerasan jalan yang panjangnya 1.975 meter.

Tidak mengharapkan pujian maupun pemberitaan, Parinem tulus ikhlas membuatkan nasi siang berlaukkan tempe dan ikan asin serta berkuahkan daun labu. Dirinya menganggap sedikit bantuan tersebut untuk menggantikan bentuan tenaga yang sudah tidak dapat dia lakukan lagi, memasak hidangan itupun Parinem pelan-pelan dari tadi pagi. Dirinya sadar, mungkin tidak akan menikmati jalan tersebut dalam waktu yang lama, namun cucu dan buyutnya yang akan merasakannya. Harapan jalan desanya yang menuju ke kebun dibangun akhirnya menjadi kenyataan di usianya yang ke-78.

“Semoga berkah dan enak ya Pak, Cuma itu yang bisa Mbah bikin. Semoga menjadi amal ibadah kita masing-masing ya Pak” ungkapnya kepada Serka Widyo, Satgas TMMD.

Bekal nasi siang tersebut dibawanya menggunakan tenggok yang digendongnya, dan kaki rentanya pelan-pelan menyusuri lokasi Makadam yang jaraknya lumayan jauh dari perumahan warga.

“Matur nuwun ya Mbah, saya tidak pernah makan makanan seenak ini, apalagi Mbah membuatnya dengan kasih sayang” ungkap Widyo.

“Mbah besok nggak usah lagi ngantar bekal makan kemari ya, nanti mbah yang repot” imbuhnya.“Mboten nopo Pak, kulo kepengin ngibadah Pak, kapan maning” (Tidak apa Pak, saya ingin beribadah, kapan lagi-red) cetus Parinem.

Sontan,  Serka Widyo langsung mencari daun pisang dan melahap bekal makan siang yang Mbah Parinem bawa, dirinya tidak ingin membuat nenek tersebut kecewa. Sambil mencoba mencandai dan membuat ketawa Parinem, Widyo mengatakan “Mbah nyong olih nambah maning” (Mbah saya boleh nambah lagi).  Hal inilah yang membuat Parinem tertawa bahagia, kebaikan mendatangkan kebaikan pula.

Apa yang dilakukan nenek 78 tahun tersebut diharapkan mampu menjadi pemacu semangat bagi Satgas TMD yang sedang bekerja dan menjadi tauladan bagi warga Karangjambu lainnya, sehingga generasi muda mampu mencontoh dan melakukan hal yang berguna seperti yang dilakukan nenek Parinem. Meskipun hal yang sangat kecil namun bermanfaat  dan penuh dengan makna.(Pendim 0702|red)

Bagikan

Baca Juga