Surabaya – Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksamana Pertama TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc. mewakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara parade dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 73 yang bertema “Kerja Kita Prestasi Bangsa”, yang berlangsung di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya, Jum’at (17/08/2018). 
Tujuh puluh tiga tahun indonesia merdeka merupakan rahmat Allah Yang Maha Kuasa yang tak ternilai harganya. Dengan segenap kemampuan yang dimiliki, Indonesia menapak di jalan yang telah dibangun oleh Founding Fathers bangsa, untuk mewujudkan sebuah negara yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian serta berlandaskan gotong royong.
Pada upacara parade tersebut, Inspektur Upacara membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. yang menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana gempa bumi yang beberapa waktu lalu menimpa Lombok Nusa Tenggara Barat. Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2018 ini, tentunya dapat menjadi momen untuk saling merangkul dan mengedepankan asas kebersamaan dan rela berkorban dengan penuh ketulusan dalam membantu para korban.
Hal ini telah diwujudkan TNI Angkatan Laut dengan mengirim beberapa KRI yang membawa bantuan tenaga medis, bahan makanan dan obat-obatan serta personel marinir yang tergabung dalam satgas pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana. “Kita semua tentunya berharap agar proses penanganan dan evakuasi korban bencana gempa dapat berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan yang berarti”, kata Kasal.
Selain itu, Kasal menyampaikan bahwa nilai-nilai heroik penuh patriotisme dan nasionalisme para pahlawan tentunya harus kita jadikan sebagai nilai-nilai luhur dalam rangka membangun kehidupan bangsa yang adil, makmur dan bermartabat. Untuk itu, saat ini merupakan momen yang tepat bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kancah pesta olahraga Asian Games XVIII, dimana Indonesia kembali ditunjuk sebagai tuan rumah untuk yang kedua kalinya setelah sebelumnya di tahun 1962.
Berkaitan dengan tugas TNI Angkatan Laut, Kasal mengatakan sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI Angkatan Laut memiliki tugas dan tanggung jawab konstitusional untuk melanjutkan proses pembangunan nasional. Dengan dilandasi kebersamaan, TNI Angkatan Laut harus terus meningkatkan, melanjutkan pengabdian dalam program pembangunan nasional.
Sesuai dengan kebijakan kekuatan TNI Angkatan Laut yang tertuang dalam Minimum Essential Force (MEF), terdapat empat program dukungan kesiapan matra laut, program modernisasi alutsista dan non alutsista serta pengembangan fasilitas dan sarana prasarana pertahanan negara matra laut, program peningkatan profesionalisme personel matra laut, serta program penyelenggaraan manajemen dan operasi matra laut.
TNI Angkatan Laut harus mampu membina dan memberdayakan potensi maritim untuk digunakan bagi kepentingan pertahanan negara. Program penguatan sektor kemaritiman melalui visi poros maritim dunia menjadi momentum bangkitnya semangat generasi muda bangsa untuk mencintai dan mengelola sumber daya laut, serta meraih kembali sejarah kejayaan bahari bangsa indonesia. “Semangat ini perlu terus ditumbuhkan, dijaga dan ditingkatkan demi tercapainya cita-cita kejayaan maritim Indonesia”, pungkas Kasal.
Upacara yang berlangsung sederhana namun hikmat ini, dipimpin oleh Letkol Laut (P) Wirawan Ady P., S.Sos. selaku Komadan Upacara yang sehari-hari menjabat sebagai Danpuslatdukops Kolat Koarmada II.
Hadir pada acara tersebut, para Asisten Pangkoarmada II, para Komandan Satuan, segenap Staf Ahli Pangkoarmada II, para Kasatker Mako Koarmada II, para Komandan Unsur yang berada di Pangkalan serta segenap deputasi Pamen Koarmada II.(dispen armatim|red|noven)
