oleh

Personel Kodim 0829 Bangkalan Aktif Turun Ke Sawah Bantu Petani Tanam Padi

PB|Bangkalan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 01 hingga 18 jajaran Kodim 0829/Bangkalan membantu petani menanam padi dengan melakukan pembajakan sawah, Selasa (27/12).

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0829-01/Kota Pelda Agus melaksanakan pendampingan petani dalam penyiapan lahan sawah dan tanam padi  dengan Rajul kelompok tani di Desa Sembilangan Bangkalan Kecamatan Bangkalan.
Babinsa Koramil 0829-04/Burneh Koptu Poernomo melaksanakan pendampingan petani dalam penyiapan lahan sawah menabur benih dan tanam padi  dengan kelompok tani di Dusun Burneh Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Sedangkan Babins Koramil 0829/06 Tanah Merah Serka Mashudi dan Serda Sunarno melaksanakan kegiatan pendampingan bersama petani Desa Dumajah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan.
Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto melalui menyampaikan kami perintahkan Koramil hingga Babinsa aktif turun kesawah untuk melaksanakan pendampingan kepada petani.

“Pada program ketahanan pangan di Bangkalan, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani,” katanya.

Kodim 0829/Bangkalan melalui para Babinsa ikut terjun ke sawah karena produksi di lahan pertanian setempat mengalami penurunan dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan. Menurut Dandim, Babinsa bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) dan Kelompok Tani melakukan penanaman padi dengan pola jajar legowo.

“Tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola jajar legowo, tetapi berdasarkan teori ahli, sistem ini mampu meningkatkan produktifitas sekitar 30 persen per hektarnya,” paparnya.

Ia menjelaskan pada lahan pertanian, anggota TNI bersama UPT Pertanian dan PPL berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Kabupaten Bangkalan.

“Melalui kelompok-kelompok tani yang ada, kami berupaya mensosialisasikan pola tanam jajar legowo untuk meningkatkan produktivitas hasil panennya,” katanya.
“Saat ini kelompok tani mulai membajak sawah dan lahan mereka didukung pengairan yang lancar, sehingga beberapa wilayah di Bangkalan yang memiliki lahan persawahan, petani melaui menyapkan lahan dan siap ditanami padi,” katanya.
Hal ini dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan dan pencapaian target serapan gabah produksi tahun 2017 di Bangkalan.
Lanjut Dandim mengungkapkan untuk menggenjot produktifitas panen, lanjut dia, pihaknya sudah mengintruksikan agar diupayakan percepatan masa persiapan tanam dengan mendukung prasarana mesin pertanian dan perluasan lahan.

“Sehingga target produksi tersebut mampu dicapai dalam rangka menunjang program ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Tanam padi itu merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Tanam Padi Sawah Partisipasif menuju Swasembada Pangan.
(penrem 084|red)

Bagikan

Baca Juga