PB|Ngawi – Beberapa desa di Kecamatan Karanganyar dilaporkan mulai mengalami kekeringan. Warga kesulitan mendapatkan air bersih karena sumber air semakin menyusut. Dropping air bersih kali ini dilaksanakan di titik Penampungan milik Bpk. Mujiono Dsn. Bedug Ds. Sriwedari Kec. Karanganyar Kabupaten Ngawi. Selasa, (12/9/2017). Volume air di sumur warga yang berkedalaman belasan meter terus berkurang. Debit dari beberapa mata air yang ada juga semakin berkurang.
Disampaikan Babinsa Posramil Karanganyar Pelda Narsi bahwa, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka program penanggulangan bencana kekeringan juga merupakan kepedulian pemerintah daerah terhadap warga yang dilanda kekeringan akibat musim kemarau panjang. Sehingga di harapkan oleh pemerintah bantuan air bersih benar-benar dapat dimanfaatkan masyarakat.
Lebih lanjut dijelaskan pula, dropping bantuan air bersih ini dapat membantu kesulitan masyarakat desa untuk mendapatkan sarana air bersih yang sehat untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, dalam pembagian air bersih ini hendaknya masyarakat dapat menerima untuk berbagi dengan sesama warga lainnya. Karena air sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kita semua.
Disampaikan Bapak Lilik Petugas BPBD bahwa, droping air bersih ini merupakan program pemerintah kabupaten Ngawi untuk membantu masyarkat pedesaan yang dilanda kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih. Sehingga dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan unsur muspika di masing-masing wilayahnya agar dalam pembagiannnya tidak terjadi perebutan diantara warga.
Oleh karena itu, diharapkan agar seluruh warga desa yang sedang mengalami kesulitan air bersih dapat menghubungi langsung pihak BPBD sehingga pelaksanaan dtopping air bersih bisa dilaksanakan secepatnya dengan harapan kebutuhan pokok masyarakat terutama air bersih segera terpenuhi. (Dim 0805/Ngw|red)
