oleh

PULUHAN IBU-IBU ANGGOTA PERSIT KCK KOORCAB REM 071 PD IV/DIP IKUTI IVA

   PB|Purwokerto – Puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Dip pada Rabu (1/3) ikuti tes IVA (Inspeksi Visual Acetic acid) di Rumkit Tk-III 04.06.01 Purwokerto.

IVA (Inspeksi visual dengan asam asetat) merupakan cara untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat secara langsung dengan mata telanjang leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%. Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining alternatif dari pap smear karena biasanya murah, praktis, mudah untuk dilaksanakan dan peralatannya sederhana serta dapat dilakukan tenaga kesehatan selain dokter ginekologi. Pada pemeriksaan ini, pemeriksaan dilakukan dengan cara melihat serviks yang telah diberi asam asetat 3-5% secara inspekulo. Setelah serviks diulas dengan asam asetat, akan terjadi perubahan warna pada serviks yang dapat diamati secara langsung dan dapat dibaca sebagai normal atau abnormal. Dibutuhkan waktu satu hingga dua menit untuk dapat melihat perubahan pada jaringan epitel.

Serviks yang diberi larutan asam asetat 5% akan merespon lebih cepat daripada larutan 3%. Efek akan menghilang sekitar 50-60 detik sehingga dengan pemberian asam asetat akan didapat hasil gambaran serviks yang normal (merah homogen) dan bercak putih (displasia).

Menurut Letkol Ckm dr.Puji Tri Harsono,SpOG tujuan IVA sendiri untuk mengurangi morbiditas atau mortalitas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan. Untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada leher rahim. Dikatakan pula bahwa skrining pada setiap wanita minimal 1 kali pada usia 35-40 tahun. “Kalau fasilitas memungkinkan, lakukan tiap 10 tahun pada usia 35-55 tahun. Dan kalau fasilitas tersedia dilakukan tiap 5 tahun pada usia 35-55 tahun”, ungkapnya.

Ideal dan optimal pemeriksaan, lanjutnya. Dilakukan setiap 3 tahun pada wanita usia 25-60 tahun. “Skrining yang dilakukan sekali dalam 10 tahun atau sekali seumur hidup, memiliki dampak cukup signifikan”, terangnya.

Tes IVA dipimpim Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Dip diikuti para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 beserta para anggota baik anggota Persit KCK Koorcab Rem 071 maupun anggota Persit KCK Cabang XVI Dim 0701 Dim 0701 Bms dan Cabang XVII Dim 0702/Pbg serta anak ranting titipan Sekoorcab Rem 071.(penrem 071|red)

Bagikan

Baca Juga