oleh

Rakor Dirjen PSP Kementan RI dengan Danrem 081/DSJ

Rakor Dirjen PSP Kementan RI dengan Danrem 081DSJ (3) PB | Madiun –  Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementrian Pertanian mengadakan Rapat Koordinasi  Pendampingan Swasembada Pangan yang dihadiri oleh Dirjen PSP Kementan RI Dr. Ir Sumarjo Gatot Irianto, MS.DAA, Katim Sergap Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo, Danrem 081/DSJ  Kolonel Inf Piek Budyakto Para Dandim Jajaran serta Kadistan masing-masing Wilayah Korem 081/DSJ bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan no 50 Kota Madiun.Selasa malam(9/8/16)
Dalam sambutannya mengawali Rakor Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto menyampaikan guna mempercepat pencapaian swasembada Padi, Jagung dan Kedelai yang menjadi target pemerintah maka kita perlu segera mengatasi  segala permasalahan yang dihadapi diantaranya alih fungsi lahan pertanian, jaringan irigasi lemahnya permodalan dan harga pangan yang jatuh serta sulitnya pemasaran hasil pada saat panen raya.Rakor Dirjen PSP Kementan RI dengan Danrem 081DSJ (6)
Guna mengatasi Permasalahan tersebut Pemerintah melalui upaya khusus membentuk tim terpadu dengan mensinergikan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Penyuluh Pertania guna mengatasi permasalahn tersebut. Dengan memfungsikan peran Babinsa sebagai penyuluh dan pembimbing petani, diharapkan mamberi dampak positif pada peningkatan produksi pertanian, imbuh Danrem.
Kepada Dandim Jajaran Korem 081/DSJ agar menyiapkan para Babinsanya dengan baik demi keberhasilan tugas Negara serta adakan koordinasi dengan Kadistan ilayah setempat untuk terwujudnya swasembada pangan, karena swasembada pangan adalah harga mati, tegas Piek Budyakto.
Sedangkan Dirjen PSP RI Dr. Ir Sumarjo Gatot Irianto, MS.DAA menyampaikan tentang Sektor Pertanian dan Pangan, pada bulan Januari sampai Juni 2016, bahwa selama bulan puasa kerja kerasnya ternyata tidak sia sia mendapatkan hasil, namun untuk Korem Madiun kalo ukuran normatif kurang sedikit termasuk Madiun kita masih mencapai standart minimum.Rakor Dirjen PSP Kementan RI dengan Danrem 081DSJ (2)
Pada kesempatan itu dari Distan Pononorogo memberikan masukan bahwa di Kabupaten Ponorogo ada Dam Karet yang mampu mengairi sekitar tiga Kecamatan namun yang menjadi kendala bahwa Dam tersebut sering dicoblosi oleh warga sehingga Dam tersebut kurang bermanfaat bagi pertanian sehingga minta bantuan kepada TNI untuk ikut menjaga Dam tersebut.
Menangapi permasalahan tersebut Danrem 081/DSJ Kolonel Piek Budyakto langsung memberi jawaban akan langsung mengecek ke lapangan bersama Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE untuk mengumpulkan warga sekitar serta memberikan pengertian manfaat tentang Dam tersebut dan warga harus ikut menjagannya.(Prspen081/red)
Bagikan

Baca Juga