oleh

“Rembug Budoyo Sedulur Sikep”, di Pemukiman Suku Samin Bojonegoro

img-sam-1 PB | Bojonegoro Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo, turut menghadiri “Rembug Budoyo Sedulur Sikep” dalam rangka Hari Ulang Tahun Bojonegoro (HJB) ke- 339, di Dusun Jepang, Desa/Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro Jawa Timur, pada Sabtu (15 Oktober 2016.
Hadir dalam acara yang diikuti 37 Komunitas Suku Samin diantaranya Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si., dan Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro. Serta, acara dilangsungkan dirumah salah satu tokoh suku Samin, Mbah Harjo Kardi. Suku Samin adalah Suku asli di Kabupaten Bojonegoro yang tersebar hanya di Kecamatan Margomulyo, yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Ngawi.img-sam-2
“Wong iku kudu ngerti opo iku urip (orang harus tau apa artinya hidup), hidup itu tidak hanya makan saja, namun hidup harus rukun, tidak iri dan dengki” ujar Kang Yoto, sapaan akrab Bupati Bojonegoro di acara itu.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro mengungkapkan kekagumannya atas keteguhan pendirian oleh suku Samin yang masih menjaga budaya dan filsafat hidup warisan nenek moyang itu. “Semoga masyarakat Samin bisa mempertahankan budaya yang masih dipegang teguh sampai saat ini” ungkapnya.img-sam-3
Senada dikatakan oleh Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo, bahwa tetap terjaganya kebudayaan suku Samin yang dilandaskan pada kekuatan, kejujuran, kebersamaan dan kesederhanaan itu merupakan hal yang susah ditemukan di era keterbukaan ini.           “Ajaran tentang kejujuran, kebersamaan, kegotong-royongan dan kesederhanaan tadi bisa digunakan disepanjang masa” tandasnya.
Usai Rembug Budoyo Sedulur Sikep itu, acara dilanjutkan Nonton Bareng (Nobar) oleh jajaran Forpimda bersama warga Dusun Jepang pertunjukan kesenian Wayang yang menghibur.(Penrem 082/CPYJ/red)
Bagikan

Baca Juga