Batang – Semenjak dibukanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), pada tanggal 15 oktober 2018 di Desa Durenombo,tak bisa dielakkan secara otomatis pasti banyak anggota TNI yang berada di desa tersebut,apalagi yang dilaksanakan di Desa Durenombo adalah TMMD Reguler yang melibatkan lebih banyak TNI dalam pelaksanaanya. 
Hal tersebut yang langsung jadi viral perbincangan di Desa Durenombo,tidak hanya orang tua dan muda yang memperbincangkan tentang keberadaan anggota satgas TMMD tersebut,namun juga dari anak-anak pun juga ikut ramai jadi bahan gunjingan.
Akan tetapi jangan berpikiran negatif dulu,karena yang jadi viral bukan karena hal negatif yang jadi bahan pergunjingan,namun mereka ramai-ramai membicarakan keberadaan satgas TMMD tersebut karena kebaikan dan misi yang dibawa ke desa tersebut yaitu, untuk membangun Desa Durenombo lebih baik lagi.
Dan benar saja,setelah program TMMD tersebut baru berjalan 13 hari,ternyata semua yang diperbincangkan warga jadi kenyataan,belum ada setengah perjalanan dari 30 hari waktu yang di targetkan,sudah banyak capaian dan prestasi yang diukir,contohnya jalan sudah ada yang diaspal,pembuatan talud,pembuatan gorong-gorong dan tidak ketinggalan adalah rehab rumah warga sebanyak 4 unit. ” Bagaimana tidak viral pak,semua warga saya kalau ngobrol pasti yang diomongkan masalah keberadaan TNI disini,dan bukti sudah ada,pokoknya TNI memang mantap pak,” ujar Kades Sireng sambil memuji.
Seiring dengan berkembangnya zaman di era globalisasi ini, keberadaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), memang diharapkan mampu menjadi pelopor terdepan dalam merebut hati rakyat demi terciptanya kemanunggalan TNI Rakyat.(kodim batang|red|noven)
