oleh

Satgas Yonif PR 432 Kostrad Berangkat ke Perbatasan RI-PNG

PB|Makasar – 450 prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 432/ Waspada Setia Jaya (WSJ) Kostrad mendapat kepercayaan pimpinan TNI melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan Republik Indonesia Papua Nugini (RI-PNG). Sebagai Irup pada upacara pemberangkatan Satgas Yonif PR 432/WSJ Kostrad Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 1 Kostrad Brigjen TNI Joko Purwo Putranto dan bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) adalah Komandan Satgas Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad Letkol Inf Ahmad Daud bertempat di Lantamal VI Makassar. Sulawesi Selatan. Minggu (30/4).

Dalam sambutan Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI AM. Putranto yang dibacakan Kasdivif 1 Kostrad menyampaikan “Sebagai prajurit, kalian harus bangga mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi, karena tidak semua prajurit mendapat kepercayaan dan kehormatan seperti ini”. Panglima Divif 1 Kostrad juga menambahkan untuk menjaga nama baik satuan, negara dan bangsa Indonesia, setiap permasalahan yang muncul supaya diadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna kelancaran tugas operasi. Lebih lanjut Pangdivif 1 Kostrad menekankan kepada Satgas untuk melaksanakan pembinaan teritorial guna mendapatkan informasi dan dalam memecahkan setiap permasalahan, biasakan melihat fenomena yang berkembang di masyarakat, kemudian integrasikan dengan misi yang diemban, agar dapat ditemukan solusi untuk mengatasi permasalahan di lapangan.“Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya tunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional, dengan tetap sabar dan waspada namun tegas dalam bertindak. Kedepankan sikap profesionalisme, jangan mudah terpancing oleh provokasi yang negatif yang pada akhirnya akan merugikan satuan, tingkatkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa, tingkatkan soliditas dan tingkatkan kepedulian dengan masyarakat setempat”. Ucap Kasdivif 1 Kostrad. Di bawah pimpinan Letkol Inf Ahmad Daud sebagai Komandan Satgas, mereka akan menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan, mengamankan patok batas negara, menciptakan situasi yang kondusif dan rasa aman kepada masyarakat serta membantu aparat terkait dalam menangani permasalahan seperti pelanggaran lintas batas, penyelundupan narkoba dan gangguan keamanan lainnya.Serta sebagai misi khusus adalah dalam bidang teritorial harus bisa dapat terjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat dengan Segera pahami Kultur Budaya, Kondisi Wilayah setempat, hormati adatistiadat masyarakat serta rebut simpati dan hatinya sehingga terjalin kemanunggalan TNI dengan Rakyat maka saudara akan diterima di secara kekeluargaan tanpa melupakan kewaspadaan”. Turut hadir pada acara tersebut Komandan Brigade 3/TBS Kolonel Inf Primadi Saiful Sulun, Komandan Lantamal VI Makassar, Perwira Staf Kodam XIV/ Hassanudin, Perwira Staf Brigif PR 3 Kostrad, Perwira Polres Makassar dan Anggota FKPPI Makassar serta Ibu Ketua dan anggota Persit Ranting 3 Kostrad.(penkostrad|red)

Bagikan

Baca Juga