PB | TTU – Satgas Pamtas RI-RDTL sektor barat Batalyon Infanteri Raider 321/ Galuh Taruna (GT) Kostrad Pos Manusasi bekerjasama dengan Pemerintah Desa Manusasi Kec. Miomaffo Barat Kab.TTU dalam rangka pipanisasi air untuk masyarakat dengan sistem kran.Dansatgas Yonif Raider 321/GT Kostrad, Letkol Inf Mochammad Ghoffar Ngismangil menyampaikan, latar belakang kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyempurnakan sistem pembagian air yang sudah ada yaitu sistem bak yang dipasang di setiap RT.
Hal ini dilaksanakan karena :
1. Pembagian air dengan sistim bak yang disalurkan ke rumah-rumah menggunakan selang memiliki beberapa kekurangan:
– Pemborosan air karena terkadang selang tersebut putus di perjalanan sehinga air akan terbuang karena posisi bak jauh, karena jumlah bak yang tersedia tidak tersebar dan banyak bak yang sudah bocor (retak) dan tidak bisa diperbaiki lagi, hal ini harus dibuat bak baru dengan sistem cor dan biaya pembuatannya perlu biaya besar.
– jumlah debit air yang berasal dari mata air sangat terbatas, belum bisa memenuhi kebutuhan air seluruh warga, apalagi pada saat musim kemarau, sehingga pengaturan pembagian air harus lebih efisien.
2. Sedangkan untuk sistim kran yang tersebar akan lebih menjangkau kerumah rumah lebih dekat bisa dibuat lebih banyak karena biaya murah, pemborosan air bisa ditekan karena menggunakan stop kran yang akan diatur penggunaannya oleh masyarakat pengguna yang ada dilingkungan itu sendiri.
Kegiatan pipanisasi degan disistem ini akan dilaksanakan secara bertahap dan akan memprioritaskan wilayah RT yang selama ini belum terjangkau oleh penyaluran air dangan sistim bak serta untuk mengganti wilayah RT yang bak nya mengalami kebocoran.
Kegiatan pipanisasi air untuk masyarakat direncanakan untuk tahap ini berjarak 1,8 km dan membuat 13 tugu kran yang tersebar di Dusun II dan Dusun III Ds. Manusasi yang ditarik dari pipa pipa besar yang sudah ada yang digunakan untuk mengisi bak lama yg masih berfungsi.
Dana yang digunakan adalah dana bantuan dari pemerintah dan pembangunannya bekerjasama dengan Pos Satgas Pamtas Manusasi.
Sampai dengan hari ke-5 pembuatan tugu Kran, baru mencapai 9 tugu kran sehingga masih kurang 4 tugu kran lagi yang akan dibangun.(penkostrad/red)
