oleh

SEPULUH SISWA SEKOLAH PENERBANG TNI AL ANGKATAN XXII SELESAI TERBANG SOLO MELAKSANAKAN ACARA TRADISI KHAS RAJAWALI LAUT

PB|Sidoarjo – Jumat 07 April 2017 menjadi hari bersejarah bagi 10 orang perwira siswa Sekolah Penerbang TNI AL angkatan XXII, masing-masing siswa usai melakukan terbang solo untuk pertama kalinya, mereka mengikuti tradisi mandi oli. Turun dari pesawat TB-10 Tobago L-207 dan L-210, sebuah jenis pesawat latih buatan Prancis yang dimiliki Skuadron 200 Wing Udara 1 sejak tahun 2003. 10 orang siswa Sekolah Penerbang TNI AL angkatan XXII langsung melepas baju kebanggaan siswa penerbang warna oranye untuk mengiktui tradisi mandi oli.

Satu persatu mereka diguyur oli oleh Komandan Wing Udara 1, Komandan Senerbal Letkol Laut (P) Catur Sigit Sumarsono serta Instruktur dari Wing Udara 1 dan Senerbal. Tak ayal, pakaian yang mereka kenakan berlumuran oli. Acara tradisi ini mengandung makna bahwa mereka, para siswa penerbang sudah menjadi bagian Rajawali Laut Muda Puspenerbal. Diawali dengan beberapa kegiatan, 10 siswa penerbang dipandu kearah ujung barat shelter Nomad, satu persatu para siswa dimandikan dengan oli.

Acara yang digelar di Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Waru, Sidoarjo, dilanjutkan berpindah dihalaman Skuadron 200 (Latih) Wing Udara 1 Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal). Kali ini siswa penerbang selesai membersihkan badan kembali mengenakan seragam berwarna oranye. Ritual ini sebagai bentuk kelahiran kembali para penerbang dengan semangat jiwa kebersamaan. Turut hadir dalam acara tersebut Komandan Wing Udara 1, Komandan Senerbal, para Perwira staf, Komandan Skuadron dan Instruktur serta staf Senerbal Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal.(dispen puspenerbal|red)

Bagikan

Baca Juga