PB|Jakarta – Dalam rangka meminimalisir adanya penyalahgunaan Narkoba di kalangan prajurit TNI, Staf Intel Kostrad menggelar inspeksi mendadak tes urine terhadap personel baik Militer maupun PNS Makostrad. Rabu (21 /2/2018).
Pemeriksaan tes urine secara mendadak tanpa diberitahukan terlebih dahulu itu dipimpin Pabandya Pam Mayor inf Sugiharto beserta Staf Intel dan di dukung oleh Staf Kesehatan Kostrad terhadap personel Makostrad tanpa terkecuali baik Perwira, Bintara, maupun Tamtama, serta PNS usai mengikuti apel langsung dikumpulkan dan satu persatu dipanggil untuk menjalani tes urine.
Pabandya Pam Mayor inf Sugiharto menyampaikan, kegiatan tes urine yang bersifat dadakan ini bertujuan untuk meminimalisir adanya penyalahgunaan Narkoba di kalangan prajurit khususnya anggota Makostrad.
“Kami memilih secara acak siapa saja yang akan menjalani tes urine. Total ada 100 orang yang menjalani tes urine,” kata Mayor inf Sugiharto. Dijelaskan, hasil cek urine terhadap 100 orang yang telah di tunjuk secara acak dan di cek oleh Staf Kesehatan Kostrad dinyatakan 100 orang tersebut negatif dalam penggunaan Narkoba.
Asintel Kaskostrad, Kolonel Inf Mahmud Riadinata yang mengawasi langsung dilapangan menegaskan, kegiatan tes urine yang dilaksanakan secara dadakan sebagai upaya satuan untuk melaksanakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terhadap seluruh anggota.
“Bahaya Narkoba memang perlu penanganan semua pihak, termasuk dari personel TNI, untuk itu pihaknya berupaya melakukan pencegahan baik melakukan sosialisasi maupun tes urine bagi anggota TNI,” ujarnya. Ditambahkan, pihaknya juga selalu mengajak masyarakat dan anggota untuk menjauhi Narkoba, sebab Narkoba bisa merusak masa depan anak bangsa.(Penkostrad|red|PB)
