oleh

Silaturohmi Dandim 0810/Nganjuk Dan Kapolres Nganjuk Dengan Toga Serta Tomas Se Kabupaten Nganjuk

   silaturomi-dandim-nganjuk-4PB | Nganjuk –  Dalam rangka menyikapi perkembangan situasi di wilayah Kabupaten Nganjuk Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Akatoto dan Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, SIK, MH menggelar  pertemuan / silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kabupaten Nganjuk yang diselenggarakan di Aula Mapolres Nganjuk dihadiri sekitar 50 orang. Rabu (23/11/16).silaturomi-dandim-nganjuk-2
           Pada kesempatan tersebut Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, SIK, MH mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan dapat meningkatkan kerukunan antar elemen yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk serta berharap kepada semua pihak agar tidak terpengaruh perkembangan yang ada di media sosial yang mana saat ini banyak berkembang adanya pertentangan antar agama khususnya yang terjadi di DKI Jakarta, padahal secara nyata di sana kondisinya masih rukun -rukun saja. silaturomi-dandim-nganjuk-3
Selain itu Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, SIK, MH juga  meminta kepada semua pihak yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk dapat menyikapi dengan arif dan bijaksana terhadap permasalahan Gubernur DKI Jakarta non aktif serta percayakan kepada pihak Kepolisian mengingat saat ini sudah diproses sesuai hukum yang berlaku dan dengan adanya isu – isu yang berkembang saat ini diharapkan semua pihak / elemen masyarakat yang ada ikut berperan aktif menjaga kondusifitas di Kabupaten Nganjuk.
 
Sementara itu Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Akatoto pada acara tersebut berharap dengan adanya perbedaan dan kemajemukan bangsa Indonesia kita harus selalu melihat sisi positif dari perbedaan – perbedaan dan berharap kepada semua pihak agar dalam menyikapi dengan kepala yang adem terhadap berbagai macam isu yang berkembang di masyarakat dan selalu mengedepankan musyawarah dalam menghadapi berbagai macam isu tersebut. silaturomi-dandim-nganjuk-1
Dandim 0810/Nganjuk  Letkol Inf Akatoto juga meminta kepada semua pihak ikut berperan aktif dalam menciptakan kondusifitas di wilayah Kabupaten Nganjuk dan meminta kepada semua pihak agar dalam menyikapi permasalahan terkait Gubernur DKI Jakarta non aktif tidak ada pengerahan massa ke Jakarta baik tanggal 25 Nopember maupun tanggal 2 Desember 2016 mengingat pengalaman selama ini setiap ada demo / unjuk rasa di Jakarta selalu ada bentrokan, hal itu bukan berarti setiap massa aksi unjuk rasa semuanya dibayar, sehingga jangan sampai penyampaian saya ini dipolitisir, pintanya
 
Lebih lanjut Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Akatoto mengatakan meskipun saya beragama Kristen namun selama ini saya tidak pernah membedakan adanya perbedaan tersebut dan juga tidak pernah memerintahkan  untuk membuat gereja di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Nganjuk dan selalu berusaha menciptakan ketertiban dan ketentraman masyarakat sehingga tercipta kondusifitas di Kabupaten Nganjuk, tegasnya ( ed’s 0810/prspen081 |red)
Bagikan

Baca Juga