PB | Kediri – TMMD menjadi momentum yang terbaik untuk membuka diri sekaligus membuka pintu lebar-lebar atas bangkitnya kesadaran religi dalam berpikir ,berperilaku dan bertindak, sama seperti yang dilakukan Kodim 0809/Kediri selama 30 hari pelaksanaan TMMD di Kelurahan Gayam. Terlepas dari keyakinan personal masing-masing, kesadaran untuk mengetahui, mengerti dan memahami kekuasaan yang lebih tinggi daripada kekuasaan manusia adalah puncak dari kerohanian berdampingan dengan batin, termasuk program renovasi mushola ini, selasa (18/10/2016).
Mushola yang semula bernama Mushola Gayam, kini berubah seiring waktu usainya renovasi pada bangunan yang berumur hampir setengah abad ini, secara resmi dan absah, mushola ini dinamakan Mushola As Shobawi. Nama ini sendiri adalah hasil imajinasi bercampur pandangan religi dari Kapten Inf M.Tugas (Danramil Gurah), walaupun nama ini sendiri belum diketahui secara pasti mengapa dan bagaimana nama itu menjadi pilihan utama.
Menurut Kapten Inf Nanang Mashuri, Mushola As Shobawi sudah disepakati oleh warga sekitar, sekaligus disematkan pada bangunan yang kini berubah 180 derajat dari awal sebelum renovasi dilangsungkan. Tidak hanya itu saja, Mushola ini bakal menjadi kenangan tersendiri bagi Kodim Kediri yang telah campur tangan menyulap bangunan yang kumuh dan rusak berat, berubah menjadi cantik dan mewah. Semula bangunan mushola ini hanya berlantaikan semen, tapi kini berubah 100% berkeramik, demikian juga instalasi listrik yang semula tidak jelas sambungannya atau tidak normal, kini semua lampu bisa menyala.
Selain itu, semula tempat wudhu hanya digerojok melalui tandon yang ditaruh diatas sumur, kini tempat wudhu tersedia secara permanen, itupun masih ditambah 2 unit kamar mandi. Tidak hanya itu saja, bila hujan deras tiba, seluruh lantai mushola tergenang air, dan wajah baru dari atap mushola serta genteng yang sebagian sudah diganti, telah merubah image bangunan ini yang identik banjir didalam ketika hujan tiba. Bahkan prasarana ibadah juga dilengkapi dari sajadah hingga Al Qur’an semua serba baru, dan karpet hijau mewarnai lantai keramik mushola ini, sekaligus memberi kehangatan bagi jamaah yang melaksanakan shalat lima waktu. (Penrem 082/CPYJ/red)
