Sumpah Pemuda Ke-88 : Pemuda Indonesia Menatap Dunia

PB | Kediri – Peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, dilangsungkan di Stadion Chanda Birawa Pare Kediri, Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, didaulat menjadi inspektur upacara pada momentum tahunan ini. Di deretan kursi undangan, terlihat Bupati Kediri, Hj.Haryanti Sutrisno, Wakil Bupati Kediri, H.Masykuri, Kapolres Kediri, AKBP Yosep Gunawan, dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri, H.M.Sulkani, jumat (28/10/2016). Kodim 0809/Kediri menurunkan 200 anggotanya bergabung bersama Polres Kediri, Satpol PP Kabupaten Kediri, PNS dilingkungan Pemkab Kediri dan para pelajar dari berbagai strata pendidikan. Dengan mengambil tema “Pemuda Indonesia Menatap Dunia”, menjadi dasar semangat kebangsaan persatuan dan kesatuan seluruh pemuda Indonesia tanpa terkecuali, untuk menatap hari esok lebih baik. Letkol Inf Purnomosidi pada amanahnya mengatakan, implementasi nilai-nilai sumpah pemuda hendaknya menjadi inspirasi semangat kebangsaan, guna memperkuat karakter yang mampu menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Selain itu, pemuda Indonesia harus memiliki kualitas integritas yang tinggi, dengan menatap masa depan yang lebih baik dan menumbuhkembangkan pribadi yang berkarakter, berkapasitas, keahlian serta intelektual untuk menjadi bangsa ini menjadi bangsa yang besar. Membangun karakter pemuda yang peduli dan profesional akan mendorong pemuda sebagai pelopor semangat kebangsaan dalam kebhinnekaan, sekaligus sebagai pemersatu bangsa. Peringatan sumpah pemuda ke 88 ini, harus dijadikan sebagai tahun kebangkitan ekonomi ,kesuksesan pembangunan yang berkelanjutan, mewujudkan manusia Indonesia yang maju, mandiri ,profesional, solidaritas, dan integritas , guna menuju bangsa yang sejahtera dan bermartabat. Usai upacara peringatan hari sumpah pemuda, salah satu stasiun televisi lokal swasta ,menyempatkan mewawancarai langsung Letkol Inf Purnomosidi, dan pada wawancaranya, orang nomor satu di jajaran Kodim Kediri, meminta seluruh pemuda yang berada di Kediri, untuk menjauhi segala bentuk narkoba, karena barang haram ini menjamin garansi 100% kehancuran kehidupan. Disamping itu, menjaga persatuan dan kesatuan sangat penting ,khususnya menanggapi segala isu yang berbau SARA, pemuda Indonesia harus cerdas dan berpandangan luas dalam menyikapinya.(dodik s/red)