oleh

Tangkal Narkoba Warga Tetangga Sasaran TMMD, Disuluh BNN

PB|Purbalingga – Peredaran Narkoba saat ini sudah sangat meresahkan nasional, hal tersebut dikarenakan peredaran Narkoba tidak lagi menyasar golongan tertentu saja namun peredarannya sudah mulai memasuki semua lini termasuk anak sekolah.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa dampak dari Narkoba tidak hanya dapat merusak mental serta moral para penggunanya saja, namun juga dapat menyebabkan kematian bagi para penggunanya” penyampaian dari Awan Pratama, S.I.P dari BNN Purbalingga saat memberikan materi pengetahuan tantang bahaya Narkoba kepada masyarakat Desa Sirandu, desa tetangga Karangjambu. Rabu (11/4/2018).

Penyuluhan ini dilakukan di Desa Sirandu, di Balai Desa Sirandu Kecamatan Karangjambu dan bukan di desa sasaran TMMD, Desa Karangjambu. Hal ini dikarenakan desa Karangjambu hamper sebagian besar warganya terjun kelokasi TMMD guna membantu Satgas TMMD.

Dikatakannya juga, “Mengingat Dampak Narkoba yang sangat berbahaya, untuk itu para orang tua harus memberikan pengawasan melekat kepada putra-putrinya dalam pergaulan mereka sehari-hari. Saya juga merasa bangga bisa berbagi ilmu di Desa Sirandu Kecamatan Karangjambu, terlebih membantu TNI dalam mensukseskan TMMD” paparnya.

Pengarahan mengenai bahaya Narkoba ini disampaikan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak buruk dari Narkoba sehingga masyarakat dapat berhati-hati dan tidak sekali-sekali mencoba mengenal apalagi sampai menggunakan barang haram tersebut. Masyarakat juga diberikan informasi mengenai berbagai jenis dan bentuk baru dari Narkotika, agar nantinya masyarakat tidak mudah tertipu dan ditipu.

Dandim 0702/Pbg, Letkol Inf. Andi Bagus D.A, S.I.P mangatakan bahwa “Kegiatan sosialisa bahaya Narkoba ini sangat penting untuk masyarakat, mengingat  saat ini peredaran Narkoba tidak hanya di kota-kota besar saja namun juga sudah mulai merambah  ke desa-desa, bahkan saat ini para pengedar Narkoba mulai menargetkan masyarakat pedesaan sebagai sasaran peredaran mereka, karena warga desa masih polos dan belum begitu memahami mengenai Narkoba” terang Dandim Andi.

“Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat akan lebih mengetahui dan memahami dampak, bahaya maupun berbagai jenis Narkoba gaya baru” tandasnya. Dandim juga berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya para orang tua untuk selalu berhati-hati dan mengawasi putra-putrinya dalam bergaul. Bersama-sama untuk menjaga generasi penerus agar tidak terjerumus dan menjadi korban sia-sia.

Kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba yang disampaikan oleh BNN Purbalingga ini disambut baik oleh masyarakat Sirandu dengan berbagai macam pertanyaan, hal ini menunjukkan warga sangat respon dengan apa yang disampaikan pemateri.(Pendim 0702|red)

Bagikan

Baca Juga