PB|Ambon – Tim East Fleet Quick Response-9 (EFQR) Lantamal IX dipimpin Komandan Satuan Keamanan Laut (Dansatkamla) Mayor Laut (P) Anugerah Annurullah berhasil melakukan penanggulangan awal kebakaran kapal KM. Sino 27 yang lego jangkar dengan posisi bersebelahan dengan KM. Sino 15, KM. Sino 36, KM. Sino 26, dan KM Sino 35 di Perairan Teluk Dalam Ambon Lantamal IX. Selasa (21/03/2017). KM. Sino 27 dan keempat KM. Sino lainnya merupakan kapal barang bukti yang berada dalam pengawasan Kejaksaan Tinggi Maluku sambil menunggu proses putusan Kasasi MA. 
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 22.20 WIT, diketahui pertama kali oleh anggota jaga Lantamal IX yang melihat kepulan asap disertai cahaya dari Perairan Teluk Dalam Ambon. Hasil pengecekan ternyata terdapat kobaran api di salah satu kapal ikan dari 5 kapal KM. Sino tersebut. Setelah menerima laporan, Perwira Dinas Jaga Lantamal IX mengambil tindakan dengan mengerahkan Tim Reaksi Cepat Lantamal IX (EFQR-9).
Pukul 22.25 WIT, dengan menggunakan Searider dan sekoci Dansatkamla bersama Tim EFQR-9 berjumlah 10 personel menuju posisi lego jangkar KM. Sino dengan dilengkapi bodyprotect dan senapan jenis AK-47 serta alat penerangan untuk melaksanakan pengecekan awal. Sesampainya di dekat posisi lego, searider melaksanakan manuver mengelilingi ke 5 kapal untuk memastikan posisi titik api dan mengetahui kondisi kapal secara lebih dekat, setelah kapal dipastikan dalam keadaan aman, Tim EFQR-9 merapat di lambung kiri kapal yang lego di posisi terluar untuk kemudian onboard melakukan pelepasan tali-tali tros dan spring dari kapal yang terbakar agar api tidak menjalar ke kapal lainnya. Setelah tali-tali berhasil dilepas dari 4 kapal (KM. Sino 26, KM. Sino 27, KM Sino 35 dan KM Sino 15) disisakan satu tali di buritan untuk menjaga agar KM. Sino 27 tidak hanyut terbawa arus.
Pukul 23.00 WIT, sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Ambon tiba di Dermaga Beaching Lantamal IX untuk melakukan upaya pemadaman api dibantu oleh personel Lantamal IX dg cara mengulur selang PMK dari darat ke KM Sino 27 menggunaksn sekoci karet. Pukul 23.30 WIT 2 unit Tugboat Pelindo tiba di lokasi membantu melakukan pemadaman api dan mengevakuasi KM. Sino 15 yang hanyut terbawa arus disandarkan di Dermaga Irian Lantamal IX.
Pada pukul 00.15 WIT, 1 unit Kapal Basarnas tiba di lokasi untuk membantu pemadaman api. Pukul 01.10 WIT kebakaran berhasil diatasi menyisakan titik api di anjungan kapal yang masih terus ditangani oleh personel PMK Pemkot Ambon dan Tim EFQR-9 Lantamal IX dari Geladak KM. Sino 27. Pukul 02.10 WIT kebakaran di KM. Sino 27 dipastikan berhasil dipadamkan setelah sebelumnya dilaksanakan pengecekan ke ruangan-ruangan kapal oleh Tim EFQR-9 dan personel PMK Pemkot Ambon. 
Pukul 02.30 WIT penanganan kebakaran di geladak KM Sino 27 selesai dengan aman dan lancar. Selanjutnya pukul 03.00 WIT 6 unit Damkar PMK Pemkot Ambon meninggalkan Mako Lantamal IX. Penyebab terbakarnya KM. Sino 27 sampai saat ini masih dalam penyelidikan Denprov Lantamal IX berkoordinasi dengan Polair Polda Maluku. (DISPEN LANTAMAL IX|red)
