oleh

TIM EML LANTAMAL IX KEMBANGKAN TERUS KESEHATAN BERBASIS KEPULAUAN

Ambon – TNI AL, Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Lantamal IX kembangkan kesehatan yang berbasis kepulauan dengan kembali melatih Mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Sains, Teknologi, Kesehatan Universitas Hein Namotemo Tobelo Halmahera Utara praktek Evakuasi Medis Laut bertempat di Pelabuhan Tanjung Pilawang Tobelo Maluku Utara. Selasa, (22/10/2019)

Pelatihan penyelamatan korban tenggelam yang dilaksanakan yakni pertolongan secara perorangan dengan jarak berenang 100 Meter dengan kedalaman 7 meter sekaligus melakukan penyelamatan korban tenggelam dan dibawa menuju ke darat, sedangkan penyelamatan secara tim dimana satu orang terlebih dahulu berenang untuk menolong korban, kemudian 3 orang lainnya berenang dengan membawa tandu air untuk mengevakuasi korban ke tempat yang aman untuk mendapatkan pertolongan di darat.

Karumkital dr. F.X Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B., menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting, karena dimana wilayah Maluku sebagian besar adalah lautan dan tidak menutup kemungkinan adanya pertolongan pada korban kecelakaan di laut maupun tenggelam.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) tentang kerjasama dengan Universitas Hein Namotemo Halmahera Utara pada bulan Mei lalu. “Tujuan pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa dalam bentuk pengalaman belajar lapangan secara komperhesif dan menambah wawasan mahasiswa dalam penyelamatan kecelakaan di laut maupun korban tenggelam, pada saat itu perlu adanya evakuasi ke tempat aman”. ujar, Karumkital.

Rektor Universitas Hein Namotemo Marthen D. Boediman, M.Th menambahkan seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan dapat memahami pelajaran yang disampaikan, sehingga nantinya dapat melaksanakan pertolongan yang sesungguhnya apabila terjadi kecelakaan di laut serta dibutuhkan Evakuasi Medis Laut.

Selain itu, Tim Evakuasi Medis Laut juga memberikan materi praktek cara bertahan hidup di laut dengan cara mengapung (Uitemate) pada saat tenggelam di laut serta materi membawa korban ke atas perahu karet.

Diharapkan dengan adanya kerjasama ini tidak putus ditengah jalan sehingga Lantamal IX bisa memberikan pelatihan yang terbaik bagi mahasiswa Universitas Hein Namotemo dengan materi – materi baru tentang Kesehatan Bahari maupun Kesehatan Kepulauan.

Hadir dalam kegiatan Kaprodi Olivia Asih Blandina, S.Kep., M.P.H dan Dekan Fastek Anggeline. L. Amahoresta, S. Pi., M.Si, Basarnas Kansar Ternate. (DISPEN LANTAMAL IX|red|noven)

Bagikan

Baca Juga