oleh

TINGKATKAN KETERAMPILAN PRAJURIT DALAM OPERASIONAL ALKOM, DISKOMLEK KOARMADA II BUKA LATIHAN KETERAMPILAN INTEROPERABILITY

Surabaya – Komunikasi menjadi instrumen penting dalam keberhasilan suatu operasi,  karena itu butuh para pengawak yang terampil dan profesional dalam mengoperasikan alat komunikasi (alkom)  yang semakin pesat perkembangannya.
 
Hal tersebut menjadi yang melatarbelakangi Dinas Komunikasi dan Elektronika (Kadiskomlek) Koarmada II membuka Latihan Keterampilan Interoperability Koarmada II Tahun 2019 , yang secara resmi dibuka oleh Kadiakomlek Koarmada II Kolonel Laut (E)  Syahrial di gedung Diskomlek Koaramda II pada Senin (25/3).
Tercatat 120 orang peserta yang terdiri dari ABK KRI Korps Komunikasi yang ada di pangkalan,  anggota Kom dari Yonkomlek 2 Marinir  karang pilang, anggota kom dari Lanudal, wing udara dan Puspenerbal juanda, anggota kom Satkopaska Koarmada II dan anggota kom dari Divisi Pantai Koarmada mengikuti pelatihan yang dilaksanakan dari tanggal 25 sampai 29 Maret 2019 ini.
Lebih lanjut dihadapan seluruh peserta  latihan Kadiskomlek Koarmada II menyampaikan,bahwa pesatnya perkembangan teknologi militer dewasa ini, membuat Komunikasi dan Elektronika menjadi tumpuan dalam menentukan suatu keberhasilan setiap pelaksanaan kegiatan operasi.
 Adapun sasaran yang diharapkan dari latihan keterampilan Interoperability Koarmada II TW I tahun 2019 menurut Kadiskomlek ,adalah tercapainya tingkat kesiapan dan kemampuan komunikasi TNI AL.Kemudian tercapainya tingkat pengetahuan Interoperability dan keteramplian personel pengawak alat peralatan komunikasi dalam melaksanakan tugas operasi, lalu tercapainya tingkat kesiapan gelar sistem dan alat peralatan komunikasi unsur Koarmada II yang dimiliki saat ini maupun yang akan datang dan teruji, serta terevaluasinya buku-buku petunjuk tentang Komunikasi dilingkungan TNI AL sesuai dengan situasi yang berkembang di lapangan.
” Dari keempat sasaran tersebut dengan dilandasi oleh profesionalisme, semangat pengabdian yang tinggi serta kesungguhan dalam latihan, karenanya manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk mempelajari dan memahami semua apa yang akan dilaksanakan dalam latihan ini, sehingga setelah selesai mengikuti latihan ini para peserta dapat memahami situasi yang berkembang di lapangan “, tandas orang
nomor satu di jajaran Diskomlek Koarmada II ini.
Selain itu menurut Syahrial-sapaan akrab Kadiskomlek,  tujuan lain dilaksanakannya pelatihan Interoperability ini yakni dengan bertambahnya kemampuan peralatan komunikasi yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut saat ini, maka dibutuhkan personel yang memiliki tingkat pengetahuan dan keterampilan yang memadai, agar peralatan yang kita miliki dapat digunakan secara optimal oleh karenanya diselenggarakan latihan keterampilan Interoperability Tw I tahun 2019 Koarmada II yang komprehensif, bertingkat ,dan berlanjut.(dispen armatim|red|noven)
Bagikan

Baca Juga