oleh

TINGKATKAN POTENSI DESA DENGAN PERBAIKAN AKSES JALAN

Batang – Desa Durenombo Kecamatan Subah, ternyata menjadi satu di antara sentra penghasil kayu sengon yang ada di Kabupaten Batang. Hal tersebut dijelaskan oleh kepala desa setempat Sireng.  Pihaknya menjelaskan ada sekitar 90 hektar lahan yang ditanami pohon sengon, dengan harga kayu sengon sekitar Rp 1 juta permeter kubiknya.  

Dengan potensi yang ada, masyarakat desa mengandalkan penjualan kayu sebagai mata pencaharian, guna mencukupi kebutuhan keluarga.  Walaupun panen sengon dilakukan selama lima tahun, namun besaran keuntungan dari hasil kayu sengon bisa mencukupi kebutuhan masyarakat sembari menunggu masa panen.

Sireng menjelaskan, jika menanam pohon sengon, perawatan hanya dilakukan selama dua tahun, dan tiga tahun terakhir tinggal menikmati hasilnya.  “Karena kondisi geografis Desa Durenombo merupakan perbukitan dengan tanah merah dan kapur, taman produktif yang bisa ditanam yaitu pohon sengon dan jati,” jelasnya,  Kamis (25/10/2018).

Pihaknya menambahkan, kendala mengembangkan potensi desa adalah akses jalan yang terbilang sulit.  “Para petani sengon harus memindahkan dua kali kayu usai dipanen, hal tersebut membuat ongkos transportasi bertambah. Namun kami sedikit bernafas lega, karena ada pembangunan jalan lewat program TMMD Reguler ke-103, semoga saja cepat rampung agar bisa dimanfaatkan oleh warga,” timpalnya.(kodim batang|red|noven)

Bagikan

Baca Juga