oleh

Upacara Adat Ulur-Ulur Jumat Legi Libatkan Anggota Koramil Campurdarat

PB|Tulungagung – Empat anggota Koramil 0807/09 Campurdarat Pelda Sutopo, Serka Bandi, Serda Kusnan dan Serda Slamet melaksanakan pengamanan dalam rangka kegiatan Upacara Adat Ulur – Ulur Jumat Legi yang dilaksanakan di Telaga Buret Dusun Buret Desa Sawo Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, Jumat (20/07/2018).

 

Ratusan pria dari beberapa desa disekitar Telaga Buret berkumpul dalam acara adat yang dilakukan secara turun temurun di bekas peninggalan sejarah berupa telaga. Telaga tersebut berupa sumur dengan garis tengah kurang lebih 75 meter dan di sebut telaga Buret.

Warga desa sekitar Telaga Buret yaitu desa Sawo, Gedangan, Gamping dan Ngentrong masih kental mempercayai nilai-nilai astral yang ada pada telaga Buret.

Tradisi Upacara Adat Ulur – Ulur Jumat Legi sendiri merupakan suatu kegiatan upacara sesaji atau upacara pepetri yang bertujuan untuk untuk menghormati para leluhur yang mendapat kemurahan dari tuhan berupa sumber air.

Masyarakat sekitar Telaga membuat berbagai kuliner untuk acara pepetri yaitu nasi kebule (nasi gurih) sekul suci ulam sari, ambeng mule, buceng robyong, buceng kuat, jenang sengkala. Bermacam-macam jadah, wajik, dodol ketan, ketan kinco dan bermacam-macam kue sembilan warna.

Para anggota Koramil 0807/09 Campurdarat bertugas mengamankan kegiatan Upacara Adat Ulur – Ulur Jumat Legi yang menjadi adat kebiasaan turun temurun dari nenek moyang warga sekitar Telaga Buret.

Pelda Sutopo mengapresiasi kegiatan  yang ada di daerah Campurdarat ini. Menurutnya kegiatan seperti ini harus diperhatikan karena merupakan warisan budaya bangsa khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Saya dan rekan-rekan bangga dipercaya untuk mengamanakan kegiatan ini dan dapat melihat secara prosesi upacara adat ulur ulur yang jadi warisan budaya masyarakat sekitar.” tutup Pelda Sutopo.(herman07|red|noven)
Bagikan

Baca Juga