oleh

WADAN LANTAMAL V HADIRI PELEPASAN SATGAS OPS PAMTAS RI – PNG

PB|Surabaya – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., menghadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Ops Pamtas Yonif Mekanis 512/QY RI – PNG  TA. 2017 (Daerah Kerom) sebanyak 450 personel di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung, Surabaya, Selasa (25/4). Bertindak sebagai Irup Pangdam V / Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko. M.D.A, sedangkan  Danup Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos. (Dansatgas Yonif Mekanik 512/QY). Tampak hadir Kasgartap III/Sby Brigjen TNI Mar Widodo Dwi Purwanto,  Asops Kasgartap III/Sby Kolonel Mar Suharto,  Asops Kasdam V/Brw Kolonel Inf Febriel B. Sikumbang, Kahubdam V/Brw Kolonel Chb Muh Soleh, Dansatbrimob Polda Jatim Kombes Pol Totok Lisdiarto S,SIK, Dansatran AL Kol Laut (P) Bayu, Pabandyagal Sinteldam V/ Brw Letkol Arm Aris Parurozi dan tamu undangan lainnya.

Pasukan upacara terdiri dari  Yonmek 512/QY 450 personel, satu peleton Pamen, satu peleton TNI AD, satu peleton TNI AU dan dua peleton Marinir. Pangdam V/ Brawijaya selaku Dangartap III/Sby mengucapkan selamat atas terpilihnya Prajurit Yonif Mekanis 512/QY dalam melaksanakan tugas yang mulia ini, Bangsa dan Negara memberikan kepercayakan dan kehormatan kepada kalian menjaga NKRI laksanakan dengan penuh rasa tanggung Jawab serta tekad untuk memberikan yang terbaik. Tidak ada kebanggan yang lebih tinggi seorang prajurit selain mampu melaksanakan tugas sebagaimana menjadi sumpah setianya menjadi seorang prajurit. Jadikan kehormatan dan kebanggaan ini sebagai amanah yg kalian lakukan dgn penuh rasa tanggung jawab kpd tentara dan NKRI.  

Pengamanan perbatasan merupakan merupakan salah satu yg diamanatkan oleh Negara kpd TNI. Tugas kalian tidaklah ringan karena mengamankan Patok2 perbatasan kedua Negara, memberi rasa aman kepada masyarakat dan membantu aparat terkait menangani permasalahan yg sering terjadi di wilayah perbatasan. Sekali lagi saya sampaikan ini bukan tugas ringan, tetapi akan menjadi ringan apabila kalian laksanakan dengan tulus Ikhlas dan penuh rasa tanggung Jawab,” terangnya.

TNI lanjutnya,  adalah prajurit yg berasal dari Rakyat dan berjuang untuk rakyat. Prinsip dasar harus kalian pegang teguh dan Segera lakukan adaptasi ketika kalian tiba di tempat penugasan serta pahami budaya dan kondisi serta Hormati adat istiadat masyarakat setempat rebut hati rakyat sebagai landasan bagi terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya tunjukan jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional yang sabar cermat namun selalu waspada dan tegas dalam bertindak. Saya mengingatkan bahwa setiap tugas tentu akan selalu dihadapkan pada dinamika dan permasalahan dilapangan jika terjadi atasi dan pecahkan permasalahan secara cermat dan teliti serta pedomani Sumpah prajurit dan 8 Wajib TNI yang di integrasikan dengan misi yang kalian emban.

Perkembangan Papua saat ini berangsur-angsur membaik, namun tidak boleh menjadikan lengah berbagai kepentingan dari berbagai Kelompok ada di tanah Air termasuk segelintir orang yang ingin menjadikan Papua tidak lagi menjadi bagian dari NKRI. Seusai melaksanakan upacara pelepasan, seluruh personel Satgas Ops Pamtas Yonif Mekanis 512/QY RI – PNG  TA. 2017 (Daerah Kerom) langsung melaksanakan embarkasi ke KRI Banda Aceh-593.(dispenlantamal V|red)

Bagikan

Baca Juga