PB|Purbalingga – Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan di desa pinggiran menjadi target Pemda Kabupaten Purbalingga melalui peningkatan gedung atau bangunan baru. Dirobohkannya bangunan SMP N 1 Karangjambu Desa/Kecamatan Karangjambu oleh Satgas TMMD dan warga, menjadi tanda dimulainya peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan di desa tersebut.
Warga yang dibantu Satgas TMMD sudah menyelesaikan pembongkaran bangunan sekolah tersebut yang dimulai sejak awal buka TMMD (4/4/18), dikarenakan 6 ruang kelas bangunan SMP tersebut akan dijadikan mulut jalan Makadam sepanjang 1.975 meter yang sedang dibangun melalui TMMD Reguler 101 Kodim 0702/Purbalingga.
Kini setelah rata dengan tanah, mulut jalan Makadam akan diperlebar mencapai 9 meter, karena ideal mulut jalan masuk selebar 7 meter adalah 9 meter, hal ini melalui anjuran dari DPU Kabupaten Purbalingga. Sedangkan pekarangan bekas gedung tersebut, sementara akan digunakan sebagai tempat dropping material Makadam TMMD maupun material rekonstuksi gedung baru.
Sungguh luar biasa memang, Bupati Purbalingga, H. Tasdi membangun total Desa Karangjambu. Tidak hanya mengandalkan TNI dan warga saja yang sedang membangun sasaran utama TMMD, yang berupa Makadam sepanjang 1.975 meter plus talut 30 meter dan 4 unit gorong-gorong, belum lagi 3 unit RTLH dengan overprestasi 1 unit. Bupati juga akan segera membangun ulang 6 ruang kelas SMPN 1 Karangjambu yang sudah rata dengan tanah.
Terlihat salah satu Satgas, Serka Widyo, menggunakan cangkul mengisi ember dalam kegiatan langsir material pasir dan batu yang akan digunakan dalam pembangunan talut over prestasi di mulut Makadam tersebut. Karena letaknya yang tinggi dan merupakan tikungan jalan masuk, mutlak diperlukan talut guna menahan tanah jalan masuk agar tidak longsor.
Sementara untuk pembebasan bangunan dalam pelebaran Makadam sudah rampung 100%, kemudian dana pembangunan ulang SMP akan menggunakan bantuan dana dari Pemkab Purbalingga melalui instruksi bupatinya.
Kades Karangjambu Warsito, mengucapkan banyak terimaksih kepada Bupati Purbalingga dan jajarannya, termasuk Kodim 0702/Purbalingga, yang bahu-membahu menggunakan waktu 30 hari TMMD untuk membantu proses rekonstruksi gedung.
“Semoga anak-anak desa kami akan lebih cerdas, maju dan banyak yang menjadi TNI” ucap Kades Warsito. Di hari ke-9 ini terlihat, sinergi antar Satgas TMMD gabungan dari TNI, Polri dan personel dari Pemda Kabupaten Purbalingga bersama dengan warga sasaran TMMD.(Pendim 0702|red)
