oleh

WUJUDKAN MALUKU YANG BERBASIS MARITIM, LANTAMAL IX LATIH MAHASISWA D3 KEBIDANAN POLTEKES MALUKU DAN D3 KEPERAWATAN POLTEKES MASOHI

PB|Ambon – Maluku merupakan provinsi yang diproyeksikan sebagai poros maritim dunia karena kebanyakan masyarakat lebih cenderung bekerja di laut sebagai nelayan dan berbudaya bahari, berkaitan dengan keselamatan kerja khususnya korban tenggelam maupun kecelakaan di laut, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Lantamal IX) terus meningkatkan kemampuannya dalam hal pelatihan Evakuasi Medis Laut (EML) dengan melatih 144 mahasiswa D3 Kebidanan Poltekes Maluku dan 166 D3 Keperawatan Poltekes Masohi. Kamis, (25/01/2018).

Dalam sambutan Kabag Klinik Rumkital dr. F.X. Soehardjo Mayor Laut (K) Roni Juliandri mewakili Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Karumkital) dr. F. X. Suhardjo LantamaL IX Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B, menyampaikan kegiatan latihan evakuasi medis laut di perairan Teluk Dalam Ambon yang dilaksanakan di belakang Gedung Fasharkan Ambon, seluruh peserta harus memperhatikan keselamatan individu dalam melaksanakan praktek Evakuasi Medis Laut, tentunya dengan Disiplin lapangan yang tinggi sehingga dalam setiap pelatihan yang diberikan seluruh peserta dapat menyerap ilmunya dan melaksanakanya dimanapun dan kapanpun.

Sebelum melaksanakan praktek mahasiswa dijelaskan tentang peralatan yang digunakan untuk evakuasi korban di tengah laut dan penjelasan materi evakuasi medis laut. Dalam pelaksanaannya dilakukan secara perorangan dan secara kelompok/tim dengan didampingi oleh instruktur handal Tim Evakuasi Medis Laut Lantamal IX.

Tujuan dilaksanakan pembelajaran ini adalah untuk menyelamatkan korban tenggelam dilaut, dimana perlu diadakan tindakan pemindahan (evakuasi) ke tempat yang lebih aman dari zona berbahaya, agar korban mendapatkan perawatan dan pengorbanan awal maupun lebih lanjut.

Diharapkan kegiatan ini dapat membantu memujudkan dan membangun Maluku yang berbasis kemaritiman, dimana Rumkital dr.F.X. Suhardjo Lantamal IX yang mempunyai keunggulan yakni memiliki Chamber Hyperbarik untuk penanganan korban korban kecelakaan di laut, kecelakaan penyelaman dan penyakit klinis. (DISPEN LANTAMAL IX|red)

Bagikan

Baca Juga