oleh

Yonif 755 Kostrad Anjangsana Di Kampung Terisolir

Merauke – Dalam rangka memperingati HUT ke-58 Kostrad, Komandan Batalyon Infanteri 755 Kostrad Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E beserta 20 orang anggotanya dan perwakilan ibu Persit melaksanakan anjangsana di Kp. Nggolar, Wasur Kabupaten Merauke. (4/3/19).

Kampung Nggolar merupakan kampung paling terisolir di Kabupaten Merauke. Berada di tepian Sungai Maro, sungai yang membelah Kota Merauke dengan sejumlah distrik penghasil pangan. Dengan jumlah penduduk sekitar 92 kepala keluarga atau berjumlah 224 jiwa, warga di Kampung ini bertahan hidup dengan mengandalkan hasil hutan, yakni menjadi manusia peramu.

Komandan Batalyon Infanteri 755 Kostrad mengatakan kita mengajak Komunitas Jeep Merauke untuk datang ke kampung ini, dikarenakan perjalanan yang berjarak 8 kilometer dari pusat Kota serta jalan berlumpur, rawa, pohon tumbang, membuat medan semakin berat untuk menuju ke kampung itu. Sehingga mengharuskan mobil jenis double gardan atau kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi saja yang mampu untuk melintas.

“Tujuan kita ke Kampung ini disamping anjangsana dalam rangka menyambut HUT ke- 58 Kostrad, juga membuka pengobatan secara gratis kepada masyarakat serta mengajak anak anak untuk bermain dan memberikan wawasan kebangsaan, tidak tanggung tanggung dokter batalyon langsung kita terjunkan”. Ungkap Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E.

“Hati kita merasa terpanggil melihat kondisi mereka yang sangat memprihatinkan. Tanpa listrik, pendidikan yang sangat minim, jauhnya pelayanan kesehatan, bahkan untuk mendapatkan air bersih mereka harus berjalan kaki berkilo kilo membelah hutan. Semoga dengan kedatangan kita mereka dapat terhibur dan sedikit meringankan beban mereka.” Tambah Komandan Batalyon Infanteri 755 Kostrad.

Diakhir kegiatan Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E menyerahkan bingkisan secara simbolis berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula, kopi, teh serta baju layak pakai untuk masyarakat dan anak anak mereka.

Tokoh masyarakat dan juga sebagai sekretaris kampung bapak Soter Nauce mengungkapkan, “Kami sangat berterimakasih dan merasa senang atas kunjungan anggota TNI dari Kostrad yang sudah rela menembus hutan, lumpur dan rawa. Kerena selama ini kita disini tidak ada perhatian dari pemerintah.”

“Kami semua disini akan selalu mengingat kebaikan jasa dari bapak bapak TNI Kostrad sekalian, dan TNI akan selalu dihati kami. Masyarakat juga ingin mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Kostrad yang ke-58, semoga Kostrad selalu bersama kami masyarakat dan tetap Jaya Selalu.” Pungkasnya.(penkostrad|red)

Bagikan

Baca Juga